Solo – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membangun expo center berskala internasional di lahan milik Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha (PPK) Pedaringan mulai dilirik investor. Salah satu pengembang asal Jakarta, PT Greenwood Sejahtera Tbk telah melakukan penjajakan dengan Pemkot Solo, Jumat (20/12) kemarin.
“Kami dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) bersama tim Greenwood Jakarta menemui Bapak Wali Kota,” kata Komite Investasi BKPM, Anggawira.
Pertemuan diikuti tim dari BKPM, Greenwood, PPK Pedaringan, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Wira mengatakan pengembangan Expo Center Pedaringan masih dalam tahap penjajakan antara calon investor dengan Pemkot. Realisasi proyek multimiliar rupiah itu masih harus melalui proses panjang.
“Yang jelas ini sudah ada investor yang berminat. Tinggal nanti ke depan pembicaraan antara calon investor ini dengan Pemkot bagaimana,” kata dia.
Pemkot sudah memiliki konsep yang cukup matang untuk Expo Center Pedaringan. Ia dirancang memiliki fasilitas pendukung bertaraf internasional.
Pemkot mengincar Expo Center Pedaringan dapat menjadi pilihan tempat untuk event-event besar seperti pameran mobil dan motor Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS). Selain itu, Expo Center Pedaringan juga bakal didukung dengan hotel untuk akomodasi penyelenggara maupun tamu acara.
“Kalau perkiraan nilai investasinya sekitar Rp 200 Miliar,” kata dia.
Wacana pembanguann Expo Center di Pedaringan sudah dilontarkan Pemkot sejak bertahun lalu. Di tahun 2016 wacana tersebut kembali mencuat saat Pemkot mengadakan sayembara desain untuk tiga proyek besar. Salah satunya Expo Center Pedaringan. Pemkot bahkan menargetkan Expo Center bisa dibangun di tahun 2018. Target itu luput karena belum dilirik investor.
Editor : Dhefi Nugroho