Timlo.net – Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Pecinta Alam SMAN 2 Jember, Jawa Timur, di lereng pegunungan Desa Suci, Kecamatan Panti, memakan korban jiwa. Seorang siswa peserta Diklatsar meninggal dunia. Sementara, penyebab meninggal diduga karena keracunan.
“Korban ini haus dan kemudian mengambil minuman yang ada di ransel. Ternyata yang diminum minyak komando yang biasanya untuk membersihkan kaki yang lecet,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Sabtu (21/12).
Selang beberapa saat, korban bernama Raditya Attaya R (16), mengalami kejang-kejang. Selanjutnya, oleh rekan-rekannya, korban dibawa ke Balai Desa Suxi.
“Namun sampai di balai desa korban sudah meninggal,” jelas apolres.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk divisum. Polisi juga menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan dari peristiwa ini.
“Kita selidiki apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian dan lainnya,” tandasnya.
Kapolres menambahkan, korban mengikuti diklatsar bersama sekitar 14 rekannya. Mereka menjalani diklat sejak Sabtu pagi.