Solo — Sebanyak 40 karya seni lukis terpajang dalam pameran bertajuk “Kreatifitas Tak Terbatas” di Kopi Parang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Sabtu (21/12) malam. Lukisan ini merupakan karya hasil polesan dari Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Senang, hasil karya teman-teman ODGJ dapat dikenal masyarakat, ini menjadi bukti orang berkebutuhan khusus sejajar dengan manusia normal lainnya dan dapat berkarya,” terang Pemrakasa acara, Khosim saat ditemui wartawan.
Khosim mengaku bangga dapat memperkenalkan hasil karya ODGJ kepada masyarakat terkhusus dalam pameran ini. Melalui karya ini, digunakan sebagai wadah berekspresi para sahabat ODGJ.
Menurutnya, tak mudah untuk menghasilkan puluhan karya dari para ODGJ. Untuk berkomunikasi saja, perlu kesabaran dan pemahaman agar ilmu dan cara melukis yang diajarkannya dapat tersalurkan.
“Namun, semua itu saya lalui dengan sabar. Hingga akhirnya, berbuah dengan karya-karya ini,” kata Khosim.
Pembuatan karya seni dengan melibatkan ODGJ ini berawal, saat Khosim hendak mencari bahan untuk Tugas Akhir (TA) seni rupa sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Lalu ODGJ dipilihnya sebagai pelaku untuk menghasilkan karya-karya seni aneka ekspresi sekaligus aksi peduli sosial.
“Saya door to door ke rumah-rumah ODGJ, berproses jatuh bangun, sampai akhirnya karya dihasilkan, dan pameran dilangsungkan,” kata Khosim.
Dirinya berharap ke depan dapat digelar lebih banyak lagi pameran karya dan tergalang dana untuk kebutuhan ODGJ. Hasil donatur dan penjualan seluruhnya digunakan untuk pengobatan mereka,” jelas Khosim.
Sementara itu, Donatur acara, Diah Warih Anjari mengaku senang dan mengapresiasi hasil karya ODGJ yang dipamerkan.
“Apresiasi kmi setinggi-tingginya kepada teman-teman yang miliki kemampuan serba terbatas. Kami akan terus mendukung ke depan kegiatan teman-teman, karena kegiatan ini bagus dan menginspirasi, yang unik adalah ODGJ bisa melukis dan hasilnya luar biasa,” ungkap aktivis yang konsen di untuk sosial kemasyarakatan ini.
Editor : Wahyu Wibowo