Timlo.net – Polisi belum bisa mengungkap kasus kematian hakim PN Medan Jamaluddin. penyelidikan masih dilakukan untuk mencari pembunuhnya.
“Sejauh ini, sudah 48 orang saksi yang diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Senin (23/12).
Saksi-saksi yang diperiksa merupakan rekan kerja hakim Jamaluddin, keluarga juga orang-orang di kediaman hakim Jamaluddin.
“Masih kita selidiki (pelakunya),” sebut Tatan.
Hakim Jamaluddin ditemukan tewas oleh warga di dalam mobil berpelat BK 77 HD di areal kebun sawit Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11).
Irjen Agus Andrianto saat menjabat Kapolda Sumut menatakan kasus ini merupakan pembunuhan berencana.
“Ini pembunuhan berencana, pembunuhan berencana itu agak relatif butuh waktu untuk mengungkapnya,” ujar Agus, Sabtu (14/12).
