Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Senin, 8 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

MUI Jatim Larang Muslim Ucapkan Selamat Natal Kecuali Wapres

23 Desember 2019 , 16:38 WIB
| 
Detik Com - Timlo.net
in Detik, Nasional
0 0
MUI Jatim Larang Muslim Ucapkan Selamat Natal Kecuali Wapres

MUI Jatim (Foto: Istimewa)

Timlo.net – MUI Jatim membuat aturan soal ucapan selamat natal. MUI Jatim mengimbau umat muslim untuk tidak mengucapkan selamat hari Raya Natal kepada masyarakat Nasrani. Namun, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendapat pengecualian.

Sekretaris MUI Jatim Moch Yunus menyebut ada pertimbangan yang membuat Ma’ruf Amin mendapat pengecualian. Karena Ma’ruf Amin yang merupakan seorang pemimpin.

BacaJuga

AHY Serahkan Dokumen Keabsahan, Kemenkumham: Akan Kami Pelajari

Produktifitas Berkurang, Harga Cabai Rawit di Temanggung Semakin Pedas

Sejumlah Daerah Mulai Panen, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Impor Beras

“Nah kalau urusan itu, mungkin pak Wapres punya pertimbangan sebagai pemimpin negara,” ujar Yunus kepada wartawan pada Jumat (20/12) kemarin di Surabaya.

Yunus mengatakan, imbauan untuk tidak mengucapkan selamat natal bukanlah tindakan intoleransi. Hal ini lebih berkaitan dengan akidah Islam yang harus tetap dijaga.

Yunus juga menyarankan pengucapan Selamat Hari Natal bisa juga diwakilkan oleh pemimpin atau unsur lain seperti sekretaris atau wakil yang memiliki agama sama.

“Toleransi itu adalah saling menghormati dan saling setuju terhadap perbedaan beragama, jika toleransi itu dipahami dengan baik, maka tidak boleh ada orang muslim kemudian dipaksa menggunakan atribut keagamaan non muslim. Contohnya ada anak berjilbab dan harus memakai topi Sinterklas. Apakah itu termasuk toleran? tentu itu keliru,” papar Yunus.

“Toleransi itu setuju dan disepakati dalam perbedaan masing-masing agama. Sehingga ketika orang tidak mengucapkan selamat hari Natal, tidak menggunakan atribut perayaan mereka, itu bukan dimaksud intoleran,” imbuh Yunus.

Sementara untuk pemberian ucapan, menurut Yunus, sama saja membenarkan ajaran agama lain.

“Jadi mengenai ucapan Natal, ini masuk wilayah akidah ketika kita mengucapkan selamat kepada peringatan itu. Yang di dalam akidah Islam itu sangat jelas bahwa Allah itu Maha Esa, Maha satu dan tunggal, tidak beranak dan tidak diperanakkan, bukan bapak dan bukan anak,” jelas Yunus.

Untuk itu, peringatan Natal yang merupakan peringatan kelahiran Anak Tuhan, lanjut Yunus, merupakan hal di luar akidah. Yunus menyebut mengucapkan selamat sama saja mengakui jika Tuhan tidak lah tunggal atau Esa.

“Nah peringatan Natal itu kan peringatan hari lahirnya anaknya Tuhan. Nah ini kan masuk akidah dan itu tidak boleh. Sehingga kemudian kita mengucapkan hari natal itu berpotensi merusak akidah. Sehingga kemudian kita tidak boleh memaksakan atau meminta agar orang Muslim mengucapkan hari natal mengikuti perayaan ritualitas natal,” lanjut Yunus.

Yunus meminta hal ini perlu dipahami oleh seluruh umat muslim. Menurut Yunus, jika masyarakat telah paham akan esensi toleransi, sweeping yang dilakukan sejumlah oknum tak akan terjadi.

“Saya kira kalau misalnya memaknai toleransi itu secara benar, maka tidak mungkin ada sweeping. Kalau dipahami dengan baik, tidak akan muncul kelompok-kelompok tertentu yang melakukan sweeping,” ungkapnya.

“Peringatan Hari Natal itu adalah masuk ritualitas agama yang tidak masuk wilayah yang ditoleransi. Kan umat Islam punya namanya lakum dinukum waliyadin. Kalau persoalan sosial dan yang lain itu boleh ditoleransi, kalau masalah akidah tidak boleh dipaksakan. Nah kalau itu dipahami dengan baik, itu tidak akan kita jumpai anak-anak yang agama berbeda dengan peringatan hari besar itu menggunakan atribut mereka, maka tidak mungkin ada sweeping,” pungkas Yunus.

sumber: detikcom

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: muinatalSelamat Natal

Related Posts

MUI Sebut Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal, Tapi…
Nasional

MUI Sebut Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal, Tapi…

9 Januari 2021
Surati Jokowi, MUI Usul Kiai Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19
Nasional

Surati Jokowi, MUI Usul Kiai Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19

5 Januari 2021
Libur Natal, Konsumsi BBM Naik 400 Persen
Bisnis

Libur Natal, Konsumsi BBM Naik 400 Persen

30 Desember 2020
Per Hari Selama Libur Nataru, Lebih dari 3 Ribu Penumpang Jabodetabek Masuk Terminal Bus Wonogiri
Sosial

Per Hari Selama Libur Nataru, Lebih dari 3 Ribu Penumpang Jabodetabek Masuk Terminal Bus Wonogiri

26 Desember 2020
Selain Pembatasan Jemaat, Kebaktian Natal di GKJ Blora Terapkan 3S
Nasional

Selain Pembatasan Jemaat, Kebaktian Natal di GKJ Blora Terapkan 3S

25 Desember 2020
Libur Nataru, Rudy Tak Larang Wisatawan Datang ke Solo dan Nginap di Hotel
Kota

Natal Terakhir Walikota Solo Tanpa Selebrasi karena Pandemi

25 Desember 2020
loading...



Terkini

Bioskop di Solo Boleh Buka Lagi, Begini Aturannya

Bioskop di Solo Boleh Buka Lagi, Begini Aturannya

8 Maret 2021
Jatuh ke Dalam Danau Selama 6 Bulan, iPhone 11 Masih Berfungsi

Jatuh ke Dalam Danau Selama 6 Bulan, iPhone 11 Masih Berfungsi

8 Maret 2021
Borneo FC Luncurkan Logo Baru

Borneo FC Luncurkan Logo Baru

8 Maret 2021
Persiapan SEA Games 2021, Timnas Wanita Mulai Latihan

Persiapan SEA Games 2021, Timnas Wanita Mulai Latihan

8 Maret 2021
Twitter Izinkan Pengguna Ikuti Topik Favorit

Twitter Uji Coba Cara Untuk Batalkan Tweet yang Diunggah

8 Maret 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In