Wonogiri – Puluhan orang berseragam TNI dengan atribut lengkap datang berlari-lari kecil menyeruak di kerumunan warga yang tengah mengikuti sebuah pesta resepsi pernikahan warga. Sontak, warga kemudian berdiri sambil menawarkan hidangan hajatan. Momen langka ini terjadi di Desa Ronggojati Kecamatan Batuwarno, Wonogiri pekan lalu.
“Itu kejadiannya pada saat ndolanke manten, anak saya Seto dan Intan yang habis nikah,” ungkap pemilik hajatan Sukatni warga Desa Ronggojati Kecamatan Batuwarno saat dikonfirmasi Timlo.net, Senin (23/12).
Dijelaskan, prosesi ndolanke manten merupakan tradisi jawa saat kedua mempelai bersama keluarga besar berkunjung ke rumah orangtua mempelai pria. Biasanya prosesi ini dilakukan beberapa hari setelah resepsi pernikahan digelar.
Menurut dia, dalam hajatan yang digelar Senin (16/12) itu pihaknya sengaja memasang tenda/kajang persis di jalan depan rumah. Dia tidak menyangka jika ada kegiatan long march melalui jalan dusun tersebut. Ada 50-an lebih prajurit TNI lengkap dengan peralatannya, sekitar pukul 13.00 WIB menerobos kerumunan tamu hajatan.
“Ya karena jalan satu-satunya hanya jalan ini dan kebetulan dipakai hajatan. Jalan ini memang sering dilalui tentara latihan menuju Pacitan, Jatim,” terangnya.
Dari rekaman video yang beredar, puluhan prajurit TNI sedang melakukan longmarch melintasi lokasi hajatan. Tamu hajatan langsung riuh dan berdiri. Bahkan, beberapa dari mereka langsung menawarkan hidangan sajian pesta.Terlihat sebagian prajurit malu-malu ada juga yang langsung merespon dan mengambil sejumlah snack yang ditawarkan warga tersebut.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi menambahkan, bahwa anggota TNI yang tengah melakukan latihan seperti dalam video viral tersebut bukanlah anggotanya melainkan anggota TNI AU. Para prajurit tersebut tengah melakukan longmarch menuju Pacitan, Jatim.
“Itu bukan dari Kodim, dari Semaba TNI AU,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho