Sragen — Gereja Katholik Santa Perawan Maria, Jalan Patimura pada Senin (23/12) didatangi belasan Anggota Polres Sragen untuk pengecekan keamanan menjelang Hari Natal. Anggota Sabhara menggunakan alat metal detektor serta membawa satu anjing K-9 menyisir sudut demi sudut gereja.
“Ini untuk memastikan tidak ada yang mencurigakan seperti bahan peledak atau bahan membahayakan lainnya,” kata Kasat Sabhara Polres Sragen, AKP Suyono mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan.
Pada kesempatan tersebut Perwakilan Dewan Paroki Gereja Katholik Santa Perawan Maria Supadi menyampaikan pengamanan selain dilakukan oleh anggota kepolisian juga dibantu oleh para anggota ormas Islam. Pihak gereja sendiri juga membentuk pam swakarsa untuk mengamankan jalannya ibadah.
”Kami biasanya dibantu pengamanan dari teman-teman ormas yang lain seperti MTA dan Muhammadiyah, siap membackup kami, kemungkinan juga ada dari Partai,” terang Supadi.
Dia menyampaikan sudah terbiasa bersinergi dengan anggota ormas untuk pengamanan. Menurutnya hal ini sudah biasa di Gereja Santa Perawan Maria. Kegiatan gereja mulai aktif selama dua hari, yakni puncak acara 24 Desember malam dan tanggal 25 Desember.
Supadi menyampaikan untuk jemaat yang hadir ditaksir ada 3.000 orang. Selain dari seluruh Kabupaten Sragen, ada tambahan dari kecamatan Jenawi dan Kerjo kabupaten Karanganyar.
”Lebih banyak mungkin karena yang dari luar kota merantau bisa merayakan misa natal di sini, kebetulan pas pulang,” katanya.
Sementara Kasat Sabhara Polres Sragen AKP Suyono menjelaskan, untuk ormas mereka secara sukarela membantu pengamanan.
”Dari Ormas, justru yang menawarkan membantu pengamanan di sekitar gereja,” bebernya.
Polres Sragen menyisir lima gereja besar dengan jumlah jemaat yang cukup banyak. Sedangkan di Sragen sendiri terdata ada 69 gereja. Yang mendapat sterilisasi ada lima gereja, sisanya dari polsek untuk membantu wilayah setempat. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan para jemaat.
”Kami mengantisipasi hal yang tidak diinginkan agar jalannya ibadah berlangsung dengan khidmad,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo