Solo — Sejumlah penembak jitu alias sniper disebar di beberapa titik gereja prioritas I untuk menjaga keamanan di Kota Solo. Aparat tidak ingin mengambil risiko terjadinya hal tidak diinginkan selama pengamanan perayaan Natal dan tahun baru.
“Sebar sniper di gereja prioritas I dan titik keramaian di Kota Solo,” tegas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Daniel di sela kunjungan pantauan pengamanan di Kota Solo, Selasa (23/12).
Dalam melaksanakan pengamanan, Rycko memerintahkan kepada anggotanya untuk tetap mengedepankan unsur humanisme. Jangan sampai, pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru terganggu dengan ketatnya pengamanan yang dilaksanakan.
“Tetap kedepankan unsur humanis. Jika untuk pemeriksaan di gereja, koordinasikan dengan pengamanan internal. Sehingga tidak terkesan kaku,” jelasnya.
Disinggung mengenai pengamanan Car Free Night (CFN), Rycko mengaku, akan menjadi prioritas utama pengamanan khususnya dari unsur TNI/Polri. Pasalnya, kegiatan itu bakal dihadiri ribuan warga Solo dan sekitarnya. Untuk memantau acara itu Polresta Solo juga akan memanfaatkan kamera CCTV.
“Pusat keramaian dalam perayaan Natal dan tahun baru, menjadi prioritaa utama kami,” katanya.
Sementara itu, legislator Komisi III DPR R, Eva Yuliana yang turut serta dalam pengecekan persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru oleh Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro, berharap warga Soloraya bisa guyup rukun selama perayaan Natal dan tahun baru.
“Saya berharap setiap dari kita bisa berkontribusi positif untuk bersama-sama mengamankan Natal dan tahun baru. Dengan berguyub rukun insya Allah semua berjalan lancar. Saya turut bersuka cita dalam datangnya Natal,” ujar legislator dari Dapil V Jateng tersebut.
Editor : Dhefi Nugroho