Solo – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AUB Surakarta dan Lembaga Pengembangan Ekonomi Umat Fastabiqul Khoirot (Faskho) bekerja sama mengadakan pengabdian masyarakat perempuan di Kampung Cinderejo Kidul, Kalurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari Solo. Diikuti sejumlah kelompok ibu-ibu rumah tangga, setiap kelompok terdiri 25 orang.
“Kegiatan ini merupakan peningkatan nilai tambah produk berbahan tali rafia melalui pelatihan dan pemberdayaan perempuan,” ungkap Ketua Tim Pengabdian Masyarakat STIE AUB Surakarta Dra Siti Hayati Efi F, MM.Akt kepada wartawan, di Cinderejo, Solo, Selasa (24/12).
Tim Pengabdian Masyarakat STIE AUB Surakarta kali ini, menurut Siti, terdiri dari Dra. Siti Hayati Efi F, MM.Akt yang juga dosen STIE AUB Surakarta sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat, anggota masing-masing Hanif Safika, S Pd, M.Pd juga dosen STIE AUB Surakarta, Ismi Rohani dan Maretha Resma Avitha, keduanya mahasiswa STIE AUB Surakarta.
Pengabdian masyarakat ini, menurut Siti, bertujuan memberikan pelatihan kewirausahaan agar para peserta termotivasi untuk berwirausaha. Selain itu, memberi keterampilan yang dapat meningkatkan taraf hidup para perempuan di masa depan.
“Pelaksanaannya berlangsung mulai bulan Oktober 2019 hingga Februari 2020,” ungkapnya.
Lebih lanjut Siti mengemukakan, selama ini para ibu-ibu banyak yang menghabiskan waktu hanya untuk nonton tv dan bergaul serta arisan PKK saja, tanpa dibekali keterampilan praktis yang mungkin nantinya justru menjadi pendapatan sampingan yang dapat menompang hidupnya kelak.
Oleh karena itu, menurut Siti, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada masyarakat STIE AUB Surakarta ini mempunyai target luaran para peserta tumbuh jiwa kewirausahaan dan terampil membuat aneka produk berbahan tali rafia yang bernilai jual tinggi.