Timlo.net – Seorang emak-emak, Sundari (53), warga Dusun Tambang, Desa Karangjeruk, Kecamatan Jarirejo, Mojokerto dikejutkan adanya sesosok mayat yang mengapung di sungai. Temuan ini pertama kali saat dirinya membuang sampah ke sungai di dekat rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB.
“Saya lihat dari jauh seperti boneka, lalu saya panggil saudara saya, Ketua RW dan Pak Polo,” kata Sundari, Selasa (24/12).
Saat melihat dari dekat bersama para perangkat desa, Sundari baru sadar sosok yang dia kira boneka ternyata mayat manusia.
“Kondisinya tengkurap, pakai celana dalam dan kaus hitam. Saya tidak kenal orang ini, warga sini juga tidak kenal,” terangnya.
Mayat sudah menggelembung dan mengeluarkan bau tidak sedap. Bagian wajahnya tenggelam ke lumpur sungai yang dangkal.
Kapolsek Jatirejo AKP Sumar menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP, pihaknya menemukan celana jeans warna hitam sekitar 1 meter dari mayat. Diduga celana ini milik pria tersebut. Di salah satu kantong celana hanya ditemukan uang Rp 127 Ribu.
“Identitasnya kami belum tahu. Kalau jenis kelaminnya laki-laki,” ujarnya.
Dibantu para relawan, polisi mengevakuasi mayat pria ini ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. Selain untuk mengidentifikasi mayat tersebut, petugas juga berupaya menguak penyebab kematiannya.
“Masih kami lidik, penyebab kematiannya nanti kami lihat di rumah sakit,” tandas Sumar.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo