Solo – Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) menawarkan kios di Atrium The Kalih dengan skema kepemilikan strata title. Artinya kios yang berada di lantai dua PGS itu bisa dimiliki permanen dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat hak milik (SHM).
Manajemen mengklaim program tersebut adalah yang pertama kalinya untuk pusat perdagangan maupun mal di Jawa Tengah.
“Kita sudah perkenalkan saat open house Senin (23/12) kemarin,” kata Direktur PGS, Ocky Kurniawan, Rabu (25/12).
The Kalih dengan strata titlenya memiliki kelebihan dibanding kios yang disewakan di lantai dasar dan lantai satu PGS. Sertifikat kios yang dimiliki dapat diagunkan untuk mengajukan pinjaman ke bank seperti layaknya sertifikat tanah atau rumah.
“Jadi bisa dijaminkan, bisa diwariskan. Seperti milik sendiri. Persis seperti rumah,” kata dia.
The Kalih langsung terhubung dengan area parkir di lantai lantai manapun dengan lift yang disediakan. Manajemen PGS juga memberi dukungan berupa promosi untuk pedagang memiliki kios di sana.
“Servis semuanya lebih modern dan lebih berkelas. Di sini juga mulai kita zooning supaya pengunjung lebih mudah mencari barang. Traffic pengunjung juga akan kita ciptakan. Sampai ekosistem dijitalnya nanti kita siapkan juga,” kata dia.
Saat ini baru ada 157 kios siap beli dan sudah terjual 20 unit. Ocky menargetkan total 307 kios sudah selesai dibangun pada Februari atau Maret tahun depan.
Salah satu pembeli, Khalisa mengaku senang bisa memiliki kios di The Kalih, PGS. Pengusaha 24 tahun itu berharap kios di The Kalih bisa menjadi investasi yang menjanjikan.
“Kebetulan saya sudah punya kios di lantai satu. Kau yang di sini untuk pengembangan,” kata pemilik toko batik itu.
Editor : Dhefi Nugroho