Timlo.net – Korban penembakan di kawasan Gerbang Tol (GT) Padalarang, Agus Sumpena (50), sudah membaik. Usai menjalani operasi pengangkatan dua proyektil yang bersarang di kepalanya, dia sudah dibolehkan pulang.
Sebelumnya operasi pengangkatan proyektil gotri dari senjata airgun itu dilakukan RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung pada 22 Desember 2019 lalu. Biaya pengobatan ditanggung Polres Cimahi.
“Alhamdulillah bapak sudah bisa pulang, semua biaya ditanggung oleh Polres,” ujar Anita, anak dari Agus Sumpena, Rabu (25/12).
Menurut Anita, saat ini kondisi Agus sudah berangsur pulih. Kendati begitu, pedagang kopi asongan yang berdagang sejak 15 tahun lalu di dekat Gerbang Tol (GT) Padalarang itu harus melakukan kontrol kembali pada 3 Januari 2020 mendatang.
Sebelumnya, Agus diberondong tembakan oleh sesosok pria bermasker saat berjualan Jumat (20/22) dini hari. Agus yang diduga merupakan korban salah tembak, mendapatkan luka di bagian kepala dan lengannya, dua peluru bahkan bersarang di dahi dan tulang rahangnya.
Terkait perkembangan kasus tersebut, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran.
Jejak pelaku sulit terlacak, karena korban sama sekali tak mengenali pelaku dan plat nomor kendaraan yang ditumpangi ‘koboy jalanan’ itu masih misterius.
“Ada ketidaksesuaian soal digit nomor yang diutarakan korban dan saksi,” kata Yoris.
“Mohon doanya saja, semoga kasus ini bisa segera terungkap,” imbuhnya.
Editor : Dhefi Nugroho