Solo – Setiap tahunnya, seperti kondisi sulit sekarang ini, banyak masyarakat yang sulit untuk memenuhi kebutuhan anaknya menuntut ilmu.
Sulit yang dimaksud bukan hanya dalam memilih dan berhasil memenangkan kompetisi untuk menikmati pendidikan lanjutan di sekolah maupun perguruan tinggi favorit, tetapi juga sulit karena semakin hari biaya pendidikan kian mahal tak terjangkau khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di sela-sela dalam peresmian gedung baru SMP dan SMA Warga, Jumat (4/3). “Masyarakat yang tidak mampu itu kebanyakan sekolah di sekolah swasta, satu hal yang perlu saya sampaikan di sini adalah masalah adanya jam tambahan les itu tidak penting. Buat masyakarat kurang mampu ini les itu tidak penting, makan saja kurang apalagi bayar les, jadi kebanyakan dari mereka ini 90% warga yang tidak mampu itu banyak yang sekolah di swasta,” ungkapnya kepada Timlo.net.
“Kondisinya dari anak-anak itu salah satunya ialah anak itu sendiri tidak dapat menjangkau nilai yang baik sehingga orangtua itu menginginkan anaknya bersekolah. Di sekolah swasta ini ada porsi berapa persennya itu dapat digunakan untuk warga yang tidak mampu ini biar mendapat pendidikan yang layak,” harapnya.