Solo – Untuk kesekian kalinya kereta uap atau sering disebut Sepur klutuk beroperasi kembali sebagai alat transportasi pengantar wisatawan yang berkunjung di Kota Solo.
Sebuah terobosan baru untuk menunjang dan memperkenalkan potensi wisata yang ada di Solo. Sebuah kereta tua yang dibuat sejak tahun 1986 dengan bahan bakar dari kayu.
Dimana sistem operasi dari kereta ini adalah proses memanasi air yang ada didalam kepala kereta sebelah kanan dan kiri sehingga menghasilkan uap, yang nantinya akan menggerakkan roda kereta.
Kereta ini benar-benar menyedot perhatian warga Solo ketika melintasi rel kawasan Jl. Slamet Riyadi. Suara uap yang sangat keras dan kepulan asap menjadi ciri khas kereta ini.