Semarang – PSIS Semarang mulai memetakan persiapannya menghadapi Liga 1 musim 2020 mendatang. Hasil di musim 2019 yang tidak sebaik musim lalu, menjadi pembelajaran berharga Laskar Mahesa Jenar.
PSIS gagal memenuhi target menembus posisi delapan besar di klasemen akhir Shopee Liga 1 2019. Kekalahan 2-3 dari Bhayangkara FC di partai pamungkas, justru membuat PSIS harus tercecer di urutan ke-14.
Hal itu akan menjadi bahan evaluasi sebelum kembali tampil di musim 2020. Termasuk bakal mempertahankan mayoritas pemain untuk musim depan.
“Musim ini dengan pemain yang lebih kuat, tapi malah prestasinya turun. Tentu akan menjadi evaluasi besar-besaran untuk tim dalam persiapan musim 2020,” beber GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto, Kamis (26/12).
“Kami akan pertahankan sekitar 80 persen sampai 85 persen pemain. Untuk pemain baru hanya penambahan tiga atau empat saja. Posisi mana saja, tentunya masih perlu dibicarakan dengan tim pelatih,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho