Sragen – Bencana banjir luapan Sungai Mungkung, di Sidoharjo Sragen pada Jumat (27/12) malam berdampak luas. Sebanyak delapan rumah dilaporkan tergenang air dengan ketinggian antara 10 hingga 50 sentimeter.
Data yang dihimpun dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sragen, Sabtu (28/12), luapan banjir Sungai Mungkung menggenangi Dukuh Kleco Wetan, Wirun dan Kranggan, Sidoharjo. Sebanyak delapan rumah tergenang dan dua keluarga terpaksa mengungsi di rumah tetangga dan sanak saudaranya.
“Tidak ada korban jiwa. Sebagian KK yang rumahnya tergenang, masih bertahan. Air kemudian mulai surut dan pukul 00.00 WIB banjir sudah surut,” papar Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi, Sabtu (28/12).
Dua keluarga itu masing-masing Sri Lestari (72) dan Wiromidi (60) tahun. Sedangkan enam keluarga sisanya masih bertahan karena genangan air belum sampai parah.
Sedangkan di jalan ring road utara Dukuh Tlobongan, ketinggian air mencapai 70 sentimeter. Luapan banjir juga memutus arus kendaraan di Jalan Ring Road utara wilayah Tlobongan dengan ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter.
Belasan personel polisi bersama unsur terkait bahkan sampai diterjunkan untuk memandu pengalihan arus dari ring road yang ditutup dan dialihkan melalui jalur arteri di kota.
Beruntung genangan di jalan raya berlangsung tak lebih dari 30 menit. Air kemudian berangsur surut dan sekitar pukul 21.00 WIB, jalur ring road utara kembali bisa dibuka.