Sragen – Pencanangan kampung Keluarga Berancana (KB) di desa-desa Wilayah Kabupaten Sragen terus berlanjut. Pencanangan dilakukan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di empat dukuh.
Keempat dukuh yang dicanangkan diantaranya, Dukuh Tisan, Sidorejo, Mojorejo dan Dukuh Sendangmundu, Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono.
“Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat maka perlu adanya program kependudukan KB, diharapkan bisa memajukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan berkualitas,” ujar Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sragen Joko Puryanto baru-baru ini.
Joko Puryanto mengatakan, tujuan pencanangan kampung KB ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau dusun melalui program KB. Selain itu juga untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, SDM unggul Indonesia Maju.
Lebih lanjut dia menambahkan agar para orangtua turut mengawasi putra putrinya untuk mengatur usia pernikahan dan kehamilan.
“Jangan ada kehamilan yang tidak diharapkan, wajib agar tidak segera nikah. Selain itu bisa untuk menurunkan angka stunting jika menikah di usia yang pas, kemudian bisa menurunkan angka kemiskinan dan penurunan putus sekolah,” jelas Joko.
Bupati Yuni mengapresiasi pencanangan Kampung KB yang telah menjadi salah satu desa pencanangan Kampung KB menggunakan dana mandiri.
“Sangatlah membanggakan bahwa Desa Karanganom merupakan salah satu desa yang dengan Dana Mandiri maupun Dana Desa telah mencanangkan Kampung KB,” kata Bupati.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan bisa mensukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, (KK BPK) dan program-program lainnya. Sehingga tercapai keluarga-keluarga yang terencana dan berkualitas.
Editor : Dhefi Nugroho