Solo — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggratiskan tiket kereta api Bandara Internasional Adi Sumarmo (BIAS) hingga akhir Februari 2020. KA BIAS mulai beroperasi dengan soft launching, Senin (29/12).
“Permintaan Pak Menteri demikian (gratis dua bulan),” kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di sela peresmian Minggu (29/12).
Meski tak ditarik bayaran, masyarakat yang ingin menjajal KA BIAS tetap diharuskan memegang tiket kereta. Tiket disediakan di pintu masuk Peron KA Bandara di Stasiun Balapan. Tiket ditujukan untuk mengendalikan jumlah penumpang yang naik KA BIAS.
“Karena nggak mungkin orang dilepas begitu saja masuk,” kata dia.
KA BIAS memiliki dua rangkaian, masing-masing empat kereta. Setiap rangkaian memiliki kapasitas 206 penumpang duduk. Namun tak menutup kemungkinan KA BIAS diisi penumpang hingga maksimal 150 persen kapasitas.
“Jadi kalau misalnya kapasitasnya 200 penumpang duduk, maksimal kita bisa 300 lah. Yang 200 duduk sisanya berdiri,” kata dia.
Untuk sementara, KA Bandara beroperasi dengan enam perjalanan. Tiga perjalanan Balapan – Adi Sumarmo dan tiga perjalanan sisanya dengan rute Adi Sumarmo – Balapan. Ke depan, PT KAI menargetkan KA Bandara beroperasi penuh dengan 60 perjalanan.