Sukoharjo — Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (Prodi Ilkom UMS) memberikan workshop softskill bagaimana merintis bisnis dan membangun personal branding kepada mahasiswa yang baru wisuda dan yang akan diwisuda sebelum mereka memasuki dunia kerja.
Sekretaris Prodi Ilkom UMS, Yudha Wirawandha mengatakan, para lulusan perlu diberikan bekal tambahan sebelum mereka meninggalkan kampus. “Melalui workshop ini setidaknya mereka (lulusan) memiliki wawasan tambahan sebelum berkarir, baik yang ingin berkarir didunia kerja maupun yang ingin berwirausaha,” ucapnya, di Kampus UMS, Pabelan. Kartasura, Sukoharjo, Senin (30/12).
MB Sudinadji yang pada kesempatan ini menjadi fasilitator mengatakan, workshop lebih ditekankan pada personal branding untuk dunia kerja. “Sehingga selama kurang lebih tiga jam ke depan fokus kita ke arah sana,” tambah Sudinadji.
Metode-metode yang digunakan yakni, puzzle gambar beberapa orang terkenal yang ada di Indonesia seperti, Agnes Monica, Deddy Corbuzier, Tukul Arwana dan Basuki Tjahaja Purnama. Setelah itu peserta diminta untuk berkumpul dan berdiskusi sesuai dengan puzzle yang ia dapat. Mereka juga diminta untuk menganalisa kenapa orang-orang dalam puzzle tersebut memiliki personal branding yang kuat dan memiliki tempat tersendiri di Indonesia.
Selain itu mereka juga diajari menggunakan tabel berisi pertanyaan-pertaanyaan yang harus diisi oleh dirinya sendiri dan teman-teman yang akrab dengannya, Sudinadji menjelaskan, dengan metode seperti ini paling tidak bisa tahu siapa dirinya dan orang tahu siapa Anda.
“Dengan begitu sedikit banyak anda akan menemukan personal branding anda itu seperti apa,” jelasnya.
Salah satu peserta workshop, Risqi Mei Sonjaya mengaku sangat berkesan pertama bisa bertemu kembali sama teman-teman seangkatan dan kakak tingkat, apalagi sudah jarang sekali menginjakkan kaki di ruang kelas J 307 Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS yang dulu biasa buat kuliah.
“Kedua bisa memotivasi diri untuk menyiapkan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko