Solo — Polresta Solo melakukan pengamanan maksimal dalam penyelenggaraan pergantian Tahun Baru di Kota Bengawan. Sejumlah penembak jitu atau biasa dikenal dengan sniper dikerahkan di sejumlah titik untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan ancaman terorisme.
“Termasuk mengerahkan anggota Brimob dan anggota Korem 074/ Warastratama sebanyak tiga satuan setingkat batalyon (SSY),” terang Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai kepada wartawan, Senin (30/12).
Menurut Andy, penyelenggaraan perayaan pergantian tahun atau car free night (CFN) di Kota Solo menjadi fokus serius, baik dari jajaran TNI maupun Polri. Pihaknya ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam perhelatan even yang diselenggarakan tahunan oleh Pemkot Solo tersebut.
“Dari Polda Jateng kemarin juga melaksanakan pemasangan kamera CCTV di sepanjang Jl Slamet Riyadi. Tujuannya, supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan saat ribuan masyarakat tengah berkumpul,” jelas Andy.
Disinggung mengenai pengerahan sniper dalam malam tahun baru, Andy mengaku, pihaknya tidak ingin menakut-nakuti masyarakat. Melainkan supaya aktivitas malam pergantian tahun benar-benar terjaga.
“Jangan disalahartikan. Upaya ini, untuk menjamin terjaganya kondusivitas di Kota Solo,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 074/Warastrama, Brigen TNI Rafael Granada Baay mengatakan, jajaran Korem 074/Warastratama akan membantu pengamanan dengan menerjukan sebanyak tiga SSY atau sekitar 900 personel, diluar pasukan cadangan dalam even CFN.
“Rencananya disebar sebanyak 600-an personel. Termasuk di sejumlah titik perbatasan,” katanya.