Solo — Polresta Solo mengadakan latihan kontijensi mengantisipasi tindakan berbahaya saat pergantian tahun, malam nanti. Latihan disimulasikan dengan kejadian seorang warga yang menenggak Miras hingga membuat gesekan dengan kelompok lain.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari TFG (Tactical Floor Game) yang diadakan di Mako 2 Satlantas Polresta Solo. Dari enam kontijensi yang dipaparkan kemarin, diambil beberapa contoh untuk disesuaikan dengan kondisi lapangan,” terang Wakapolresta Solo, AKBP Iwan Saktiadi kepada wartawan, Selasa (31/12) siang.
Pantauan Timlo.net, sebelum dilaksanakan latihan kontijensi, diawali dengan apel sekitar pukul 08.00 WIB. di Stadion Manahan. Setelah itu dilaksanakan pengarahan.
Lalu, nampak seorang pengendara sepeda motor sedang mabuk. Petugas yang berada di lokasi langsung melakukan tindakan dengan menghentikan pengendara mabuk tersebut. Namun, pengendara motor itu tidak terima hingga memanggil rekan-rekannya dan melakukan kerusuhan.
Tak hanya itu. Dalam kegiatan ini juga disimulasikan gesekan antar kelompok yang dipicu oleh anggota kelompok masing-masing.

“Dari simulasi ini, anggota disimulasikan menghadapi kondisi di lapangan. Maka dari itu, langkah apa yang akan mereka lakukan jika menemui kondisi tersebut. Intinya, anggota harus tegas dalam mengambil tindakan sehingga tidak menjadi konflik meluas,” jelas Iwan.
Pihaknya berharap, melalui simulasi kontijensi lapangan ini mampu memberikan gambaran lengkap bagi anggota saat menemui kondisi nyata di lapangan.