Solo — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mulai menutup akses menuju Jalan Slamet Riyadi tepat pukul 21.00 WIB. Warga pun langsung memadati Car Free Night (CFN).
Pantauan Timlo.net di kawasan Stasiun Purwosari-Gendengan warga kampung dari Kelurahan Purwosari, Laweyan, Pajang, dan lainnya mulai datang bergerombol ke CFN. Bahkan ada sejumlah warga yang datang naik sepeda angin untuk menikmati suasana CFN di Jalan Slamet Riyadi.
Hujan deras sempat turun di wilayah Solo dan sekitarnya sejak pukul 14.00 WIB mulai reda pukul 20.00 WIB. Aparat petugas polri dan TNI juga tampak berkeliling berpatroli.
Demikian juga petugas Dishub juga berpatroli menggunakan sepeda angin. Pedagang Kaki Lima (PKL) juga mulai ramai memadati kawasan Citywalk sepanjang Jalan Slamet Riyadi
“Saya datang ke CFN bersama lima anggota keluarga. Ini juga bawa mantel dan payung buat jaga-jaga kalau turun hujan,” ujar seorang warga Pajang, Fathonah (43) kepada Timlo.net.
Fathonah mengatakan CFN di kawasan Purwosari-Gendengan terlihat masih sepi. Ia pun memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke kawasan Plaza Sriwedari.
“Di Plaza Sriwedari ramai banyak hiburan, saya putuskan pergi ke sana saja cari hiburan,” kata dia.
Senada diungkapkan Agus Siswoyo (38) warga Laweyan. Ia mengaku dari warga daerah Pajang dan Purwosari lebih memilih berkumpul menilmati CFN di Plaza Sriwedari.
“CFN di Purwosari-Gendengan tidak ada kulinernya jadi kurang asik. Sama kayak CFD (Car Free Day) yang ramai kawasan Plaza Sriwedari,” kata dia.
