Solo — Empat kursi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama kosong setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merotasi sembilan pejabat eselon 2, Selasa (31/12). Pemkot segera membuka seleksi terbuka awal 2020 untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Secepatnya. Kalau bisa tanggal 3 Januari sudah terbentuk panitia seleksinya,” kata Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (1/1).
Empat posisi JPT Pratama tersebut yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan-KPP). Pemkot merotasi pimpinan empat Organisasi Perangkat Daerah. (OPD) itu untuk mengisi kekosongan di posisi lain.
“Empat OPD itu sementara masih dipimpin kepala yang lama dengan jabatan Plt (Pelaksana Tugas),” terang Rudy.
Seleksi terbuka mendesak segera dilaksanakan agar empat OPD tersebut berjalan optimal. Apalagi empat OPD yang mengalami kekosongan pimpinan itu termasuk bidang yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD Solo, Taviana mengatakan semua pejabat yang memenuhi syarat bisa mengikuti seleksi terbuka. Seleksi akan dilaksanakan oleh panitia seleksi yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat. Namun ia belum memetakan jumlah pejabat yang berpotensi untuk mengisi kekosongan jabatan itu.
“Kita belum cek karena kemarin kita masih mengurus mutasi dan promosi untuk malam tahun baru. Awal tahun kita langsung koordinasi untuk persiapan seleksi,” kata dia.