Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 28 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Untuk Jaga-jaga, Nelayan Natuna Minta Dibekali Radio Panggil

5 Januari 2020 , 07:44 WIB
| 
Detik Com - Timlo.net
in Detik, Nasional
0 0
Untuk Jaga-jaga, Nelayan Natuna Minta Dibekali Radio Panggil

Salah satu kapal nelayan tradisional di Natuna, Kepri. (Cherman/ANTARA)

Timlo.net – Nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, minta dibekali dengan alat telekomunikasi berupa radio panggil yang mampu menjangkau jarak jauh. Selain itu, pemerintah turut diminta membuat jalur komunikasi khusus bersama KRI, agar jika sewaktu-waktu ada kapal asing, maka para nelayan bisa menghubungi langsung ke kapal perang tanpa menunggu pulang ke daratan.

“Sehingga informasi tersebut dapat disampaikan secara cepat ke pihak KRI dan pengawas lainnya. Kenapa demikian, karena pada waktu nelayan kita ke laut, sinyal HP tidak terjangkau,” kata Ketua Nelayan Ranai, Natuna, Herman, dilansir dari detik pada Sabtu (4/1).

BacaJuga

Ambroncius Nababan Ditahan, Komnas HAM Apresiasi Langkah Polri

Sebelum Masuk Rutan, Tahanan Baru Wajib Rapid Test

Lompat dari Motor, Novi Selamat, Varionya Hancur

Kendati demikian, pihaknya juga memahami keterbatasan armada KRI dan operasionalnya. Karena itu, salah satu solusinya pemerintah memberi alat komunikasi yang memadai sehingga bermanfaat bagi nelayan Natuna.

Sementara itu, menurut Herman, pihaknya kini mengaku tak khawatir lagi untuk turun melaut, karena pasukan TNI sudah siaga 24 jam mengawal laut Natuna dari aktivitas kapal nelayan asing yang menjarah ikan di perairan tersebut.

“Untuk saat ini alhamdulillah, penjagaan di laut Natuna sudah dimaksimalkan oleh KRI, itulah harapan kami selama ini,” ujar Herman.

Bahkan, kata Herman lagi, berdasarkan informasi yang ia terima, saat ini laut Natuna sudah mulai terpantau sepi dengan nelayan asing. Sejak beberapa hari terakhir, wilayah perbatasan itu telah dimasuki puluhan kapal asing.

Kondisi ini, lanjutnya, membuat nelayan lokal merasa tenang sekaligus senang untuk kembali mengais rezeki di laut. Bukan tanpa alasan, keberadaan nelayan asing di laut Natuna membuat ciut nyali nelayan lokal, mengingat mereka kerap diintervensi jadi salah satu alasannya.

“Tapi 99 persen nelayan tetap belum dapat melaut, karena cuaca buruk. Kemungkinan akhir bulan ini, itu pun kalau cuaca memungkinkan,” ujarnya.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya Yudo Margono telah mengimbau agar nelayan Natuna tidak cemas atas keberadaan kapal ikan asing dan Coast Goard China karena TNI hadir di laut Natuna.

“Tetap saja melaut, di sini kan ada kapal perang, bisa infokan pada kami,” ujar Yudo.

Justru sebaliknya, nelayan sebaiknya menjadi mata dan telinga aparat keamanan, khususnya TNI Angkatan Laut. Ia juga meyakinkan masyarakat dan nelayan untuk terus berkoordinasi dengan TNI maupun Bakamla yang berada di laut Natuna.

“Mungkin dengan kondisi laut kita yang luas, itu tidak bisa dijangkau oleh KRI kita saat ini, kan jumlahnya terbatas,” kata dia.

sumber: detikcom

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: natunaNelayan

Related Posts

Diterjang Gelombang, Seorang Nelayan Hanyut di Perairan Batang
Nasional

Diterjang Gelombang, Seorang Nelayan Hanyut di Perairan Batang

19 Januari 2021
Cerita Alumnus UNS: Melihat Indonesia dari Natuna
Pendidikan

Cerita Alumnus UNS: Melihat Indonesia dari Natuna

28 November 2020
Singgung Soal Natuna, TB Hasanuddin Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan AS
Nasional

Singgung Soal Natuna, TB Hasanuddin Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan AS

1 November 2020
Hasil Tangkapan Nelayan Kecil dapat Terserap di Gudang Beku Cilacap
Ekonomi

Hasil Tangkapan Nelayan Kecil dapat Terserap di Gudang Beku Cilacap

28 Oktober 2020
Dua Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna
Nasional

Dua Kapal Asing Pelaku Illegal Fishing Diamankan

7 Oktober 2020
Pemerintah Berhasil Pulangkan Tiga Nelayan yang Ditahan di India
Nasional

Pemerintah Berhasil Pulangkan Tiga Nelayan yang Ditahan di India

5 Oktober 2020
loading...



Terkini

Ambroncius Nababan Ditahan, Komnas HAM Apresiasi Langkah Polri

Ambroncius Nababan Ditahan, Komnas HAM Apresiasi Langkah Polri

28 Januari 2021
Meski Sulit, Ahsan/Hendra Melangkah Babak Selanjutnya

Meski Sulit, Ahsan/Hendra Melangkah Babak Selanjutnya

27 Januari 2021
Pendidikan di Masa Pandemi Harus Tetap Perhatikan Capaian Kompetensi Anak Didik

Pendidikan di Masa Pandemi Harus Tetap Perhatikan Capaian Kompetensi Anak Didik

27 Januari 2021
Jenderal Listyo Sigit di Mata Mantan Ajudan Saat Menjabat Kapolresta Solo

Jenderal Listyo Sigit di Mata Mantan Ajudan Saat Menjabat Kapolresta Solo

27 Januari 2021
Sebelum Masuk Rutan, Tahanan Baru Wajib Rapid Test

Sebelum Masuk Rutan, Tahanan Baru Wajib Rapid Test

27 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In