Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 24 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Kemlu Berharap Tak Ada Lagi Kapal China Berkeliaran di Perairan Natuna

5 Januari 2020 , 08:07 WIB
| 
Detik Com - Timlo.net
in Detik, Nasional
0 0
Kemlu Berharap Tak Ada Lagi Kapal China Berkeliaran di Perairan Natuna

Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat )

Timlo.net – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI ingin memastikan kapal-kapal China tidak lagi berkeliaran di perairan Natuna. Masih ada tidaknya pelanggaran wilayah laut di Natuna akan dikoordinasikan dengan aparat TNI dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).

“Masih ada atau tidaknya kapal RRT (Republik Rakyat Tiongkok) di ZEE Indonesia perlu dipastikan terlebih dahulu oleh aparat TNI dan Bakamla di lapangan,” kata Plt juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah kepada wartawan, Sabtu (4/1).

BacaJuga

Pengungsi Gempa Sulbar Diminta Jangan Pulang ke Rumah, Ini Sebabnya

Waspadai Awan Cumulonimbus yang Membahayakan Penerbangan

Waspadalah!!! Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi 10 Hari ke Depan

Menurut Faizasyah, laporan dan data yang mengonfirmasi adanya pelanggaran wilayah laut Indonesia akan menjadi rujukan untuk langkah diplomasi selanjutnya. Faizasyah menyebut upaya patroli di lapangan harus ditingkatkan.

“Laporan mereka dan juga data koordinat yang mengonfirmasi masih adanya pelanggaran di wilayah ZEE Indonesia akan menjadi rujukan bagi langkah diplomasi selanjutnya,” ujar Faizasyah.

“Upaya patroli dan penegakan hukum di lapangan harus semakin ditingkatkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Ngesti Yuni Suprapti, menyebut kapal-kapal China masih berkeliaran di perairan laut Natuna Utara. Pengawasan kini diperketat TNI.

“Kondisinya hari ini kapal-kapal China masih berada di wilayah perairan Indonesia,” kata Wabup Natuna, Ngesti, saat dihubungi, Sabtu (4/1).

Ngesti menyebut tim dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Kogabwilhan II) sudah melakukan peninjauan langsung ke perairan laut Natuna Utara. Patroli gabungan di batas wilayah RI dilakukan.

Indonesia sudah menegaskan klaim China bertentangan dengan hukum internasional yang sah. Tapi China tetap menganggap perairan Laut Natuna bagian dari negaranya.

Indonesia berpijak pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Pada 2016, pengadilan internasional tentang Laut China Selatan menyatakan klaim 9 Garis Putus-putus sebagai batas teritorial laut Negeri Tirai Bambu itu tidak mempunyai dasar historis.

Tapi China tetap berkeras soal ‘penerobosan’ kapal coast guard di Natuna.

Istana memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas merespons klaim China di perairan Laut Natuna. Upaya penanganan klaim China di Natuna dilakukan dengan diplomasi damai.

“Berdasarkan arahan Presiden, pemerintah Indonesia bersikap tegas sekaligus memprioritaskan usaha diplomatik damai dalam menangani konflik di perairan Natuna,” ujar juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, kepada wartawan, Sabtu (4/1).

sumber: detikcom

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: chinanatuna

Related Posts

Menlu Retno Bertemu Menlu China Bahas Isu Penting
Nasional

Menlu Retno Bertemu Menlu China Bahas Isu Penting

14 Januari 2021
Anjing Jalanan Menangis Saat Orang Asing Memberinya Makanan
Manca

Anjing Jalanan Menangis Saat Orang Asing Memberinya Makanan

25 Desember 2020
JD.com Jadi Ritel Online Pertama yang Terima Mata Uang Digital China
Manca

JD.com Jadi Ritel Online Pertama yang Terima Mata Uang Digital China

7 Desember 2020
Cerita Alumnus UNS: Melihat Indonesia dari Natuna
Pendidikan

Cerita Alumnus UNS: Melihat Indonesia dari Natuna

28 November 2020
Singgung Soal Natuna, TB Hasanuddin Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan AS
Nasional

Singgung Soal Natuna, TB Hasanuddin Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan AS

1 November 2020
Frame iPhone 12 Terlalu Tajam dan Menggores Tangan Orang?
Manca

Frame iPhone 12 Terlalu Tajam dan Menggores Tangan Orang?

27 Oktober 2020
loading...



Terkini

Perpanjangan PPKM Diritik, Pemerintah Diminta Cari Solusi Lain

Perpanjangan PPKM Diritik, Pemerintah Diminta Cari Solusi Lain

24 Januari 2021
Syifa Fadila, Dulu Takut Ular Kini Suka Pegang

Syifa Fadila, Dulu Takut Ular Kini Suka Pegang

24 Januari 2021
Beraksi Belasan Kali, Dua Pelaku Curanmor Dihadiahi Timah Panas

Beraksi Belasan Kali, Dua Pelaku Curanmor Dihadiahi Timah Panas

24 Januari 2021
Gempa Sulbar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 81 Orang

Pengungsi Gempa Sulbar Diminta Jangan Pulang ke Rumah, Ini Sebabnya

24 Januari 2021
Waspadai Awan Cumulonimbus yang Membahayakan Penerbangan

Waspadai Awan Cumulonimbus yang Membahayakan Penerbangan

24 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In