Solo – Puncak perayaan hari Maulid Nabi yang jatuh pada hari ini, Jumat (26/2), Keraton Kasunanan Surakarta menggelar upacara tradisi Gunungan. Kegiatan yang sekaligus menutup Sekaten ini telah menyedot perhatian ribuan warga yang datang dari berbagai daerah mengikuti secara langsung prosesi Gunungan dan berebut aneka hasil bumi yang berada di setiap gunungan.
Selain berupa perarakan gunungan hasil bumi dan makanan tradisional Jawa, juga tidak terlewatkan beragam pusaka dam perangkat gamelan koleksi Keraton Kasunanan Hadiningrat. Prosesi tersebut sangat mirip dengan prosesi kirab malam satu Suro beberapa waktu yang lalu. Adapun rute Gunungan berawal dari dalam Keraton lalu diarah keluar kearah utara dan menuju Masjid Agung Surakarta yang terletak di sebelah barat Alun-alun Surakarta.
Perarakan tersebut ternyata membuat ribuan warga berduyun-duyun untuk datang dan menyaksikan secara langsung acara budaya Surakarta setiap tahun ini. Mereka secara antusias menyaksikan dari dekat meski harus rela berada dibawah terik matahari yang sangat menyengat. Seperti pengakuan salah seorang warga yang berasal dari Klaten, Sutrisno yang mengatakan,”Mau nonton secara langsung dari jarak dekat mas, dan kalau bisa ikut rebutan Gunungan, biar rejekinya jadi lancar.”, ujarnya.
Perarakan prosesi Gunungan berakhir di halaman Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta, dimana warga yang telah menunggu sejak tadi, lalu berhamburan berebut aneka macam Gunungan yang telah dikirab.