Timlo.net — Laut Natuna adalah wilayah teritorial Indonesia, sehingga tak ada negoisasi dengan China. Menko Polhukam Mahfud Md pun mengatakan Indonesia dan China tidak dalam suasana perang terkait pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) oleh negara Tirai Bambu itu.
“Yang jelas kita tidak dalam suasana berperang. Karena memang kita tidak punya konflik dengan China,” ujar Mahfud Md, di Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
“Jadi tidak ada perang, tetapi tidak ada nego. Karena kalau nego berarti kita mengakui itu milik bersama. Ini sudah final lah secara internasional,” sambungnya.
Mahfud mengatakan, Indonesia akan mempertahankan kedaulatan negara. Menurutnya, hubungan dagang, ekonomi dan kebudayaan dengan China tetap berjalan dengan biasa.
“Kita mempertahankan kedaulatan. Karena itu urusan hubungan dagang perekonomian kebudayaan apapun dilanjutkan seperti biasa, tugas Kemenko Polhukam mengamankan itu,” katanya.
Mahfud menyebut Indonesia hadir di Laut Natuna. Pemerintah akan meningkatkan patroli dan mengirim nelayan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Perairan Natuna itu.
“Bahwa sikap pemerintah tidak bergeser untuk kedaulatan itu. Dan minta kehadiran negara di sana direalisasikan dan sudah mulai merealisasikan penguatan kekuatan di sana dan juga kemudian kegiatan nelayan dan penghidupan nelayan di daerah sana juga akan ditingkatkan,” ujar Mahfud.
Sumber: Detik.com
Editor : Marhaendra Wijanarko