Karanganyar — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bekerja sama dengan PT Telkom dalam pilot project smart village. Sasaran program ini Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.
“Program ini memanfaatkan teknologi dalam aktivitas pemerintahan desa. Terkait akses pelayanan publik, potensi desa, dan data-data mengenai desa dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi,” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono, usai audiensi dengan perwakilan PT Telkom, di rumah dinasnya, Jumat (3/1).
Program smart village akan diimplementasikan pada Februari-Maret 2020. Melalui aplikasi ini masyarakat juga dapat berperan aktif terkait pengawasan jalannya pemerintahan desa. Semisal dalam upaya pengentasan kemiskinan, masyarakat sekitar bisa ikut mengawasi apakah yang bersangkutan layak dikategorikan sebagai warga miskin.
Meskipun baru Desa Kemuning yang menjadi pilot project smart village didampingi pihak Telkom, ia berharap semua desa dan kelurahan kedepannya bisa menerapkan hal yang sama.
Manager Goverment Enterprice Telkom Solo, Achmad Yusuf Zen mengatakan, dalam program smart village terdapat tiga pilar, yakni smart governance, smart bussines dan smart society.
“Aplikasinya nanti ada di masing-masing smartphone milik warga, nantinya terhubung ke dash board (pusat kontrol) di desa kemudian terhubung ke kecamatan dan kabupaten,” ujarnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko