Solo – Satlantas Polresta Solo memprediksi sejumlah kawasan akan mengalami kemacetan saat dilakukan pengalihan arus dampak pembangunan overpass Purwosari. Kawasan terdampak salah satunya adalah overpass Manahan dan perlintasan sebidang yang ada di sejumlah titik.
“Jika dilihat dari bentuk perlintasan, kota ini dibelah oleh rel. Jadi, ketika satu saja perlintasan rel ditutup maka akan berdampak pada perlintasan sebidang lainnya. Kalau dalam kasus pembangunan overpass Purwosari ini, tidak menutup kemungkinan kemacetan sampai ke overpass Manahan dan perlintasan sebidang lainnya,” terang Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, Selasa (7/1).
Disinggung jalan perkampungan yang akan digunakan sebagai alternatif pengguna kendaraan, Busroni mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan lurah di sekitaran pembangunan overpass Purwosari. Dari koordinasi yang dilakukan, pihak terkait siap membantu dengan memberi pengertian kepada warga supaya ikut memaklumi.
“Sudah kita libatkan, untuk berkoordinasi. Mereka sudah bersedia untuk membantu,” ungkap Busroni.
Terkait penyelesaian pembangunan overpass Purwosari, Busroni mengatakan, pengerjaan tidak akan memakan waktu selama satu tahun.
“Berdasar rakor yang dilaksanakan di rumah dinas Walikota Solo, DPUPR bilang kalau selesainya itu tanggal 22 Desember tahun ini. Jadi pengerjaannya sangat cepat,” katanya.
Setelah pengerjaan usai, kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan juga ikut dilebarkan. Mengingat, kendaraan berat akan diusulkan melalui jalan tersebut.
“Kalau usulan kami kemarin, pelebaran bersamaan dengan pengerjaan overpass. Jadi, setelah overpass selesai dapat langsung digunakan untuk kendaraan berat,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo