Solo — Pemkot Solo kembali mewacanakan pembukaan perlintasan sebidang bawah Overpass Manahan. Pembukaan perlintasan sebidang tersebut dilakukan untuk memecah kemacetan di Solo seiring dengan adanya pembangunan proyek Overpass Purwosari.
“Kami mendukung wacana Pemkot itu. Sudah selayaknya pesepeda harus diberikan akses agar bisa lewat di Overpass Manahan,” ujar pegiat sepeda Solo, Andi Sukmawan, kepada Timlo.net, Rabu (8/1).
Ia mengungkapkan, selama ini para pesepeda kehilangan akses untuk melewati perlintasan sebidang Manahan. Hal itu disebabkan kendaraan tidak bermotor dilarang melewati Overpass Manahan. Sedangkan perlintasan kereta api di bawahnya ditutup.
“Kami menilai dengan dibukanya perlintasan kereta api itu sangat membantu pesepeda, becak, dan pejalan kaki,” kata dia.
Ia mengingatkan, Pemkot Solo pernah berencana membuatkan jalur khusus bagi pesepeda, becak, dan pejalan kaki sebelum Overpass Manahan beroperasi. Namun, pada akhirnya justru ditutup total.
“Kalau boleh usul jika pembukaan perlintasan sebidang benar direalisasikan, idealnya harusnya ada pemisah antara jalur pesepeda dan sepeda motor sesuai aturan UU,” ujarnya.