Sragen — Ratusan siswa SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangrang dan Bekasi (Jabodetabek). Mereka merasa ikut peduli terhadap saudara yang saat ini sedang dilanda kesusahan.
“Ini untuk menanamkan karakter terhadap anak untuk peduli lingkungan dan peduli sosial. Kita ingin andil menolong entah seberapa semampu kita. Tidak harus banyak, sesuai dengan kemampuan,” kata Kepala SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Amir, Rabu (8/1).
Amir menyampaikan, sebanyak 281 siswanya secara suka rela memberikan bantuan kepada korban banjir Jabodetabek. Pasalnya, beberapa hari terakhir ini kerap diberitakan di berbagai media, saudara di sana sedang mengalami musibah banjir.
Pihaknya ikut tergerak untuk membantu mereka. Selain itu memang secara resmi ada instruksi dari Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Jawa Tengah melalui PDM untuk melakukan penggalangan dana korban banjir.
Amir mengatakan, instruksi tersebut disambut dengan senang hati. Melalui Birrul grup, mulai dari TK, SD dan SMP yang ada di bawah naungan Birrul Walidain langsung melakukan penggalangan dana.
“Kita sambut itu, seperti yang dikatakan Rasulullah, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” terang Amir.
Alhasil, dari dana yang dikumpulkan dari 281 siswanya, terkumpul Rp 8.174.000. Uang itu selanjutnya bakal disalurkan melalui LAZIZMU bersama dengan sekolah lainnya di bawah Birrul grup.
Fadiel Muhammad Alim, siswa Kelas VIII C, menuturkan, senang dan bangga bisa ikut berbagi dengan sesama saudara yang tertimpa musibah. Ini bukan yang pertama kali, sebelumnya pihak sekolah juga pernah mengadakan kegiatan serupa saat gempa di Palu.
“Sudah sering, sebelumnya juga sudah pernah,” ujarnya.
Editor : Wahyu Wibowo