Solo — Sebanyak 120 karyawan Solopeduli dari wilayah Soloraya, Semarang, dan Yogyakarta dikumpulkan, diberi motivasi untuk memompa semangat bekerja, berkarya, dan beribadah mereka di awal tahun 2020, di Ngargoyoso, Karangnyar.
Dalam rilis yang diterima Timlo.net, Kamis (9/1) disebutkan, Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori, sebagai motivator dalam kegiatan itu mengingatkan tentang pentingnyatentang pemahaman kembali visi dan misi Solopeduli.
”Visi dan misi merupakan ruh bagi pegawai Solopeduli dalam bekerja, sehingga memberi motivasi saat Anda bekerja. Kesadaran Anda bahwa Anda bekerja benar-benar karena ibadah, yakni membantu dan memandirikan kaum dhuafa itu sangat penting,” kata Sidik Anshori.
Sidik menyampaikan bahwa niat bekerja adalah untuk ibadah, sehingga diharuskan amanah dengan peran masing-masing. ”Kita harus meyakini dan bekerja dengan optimis untuk menggapai target, karena hasil pekerjaan kita untuk memberikan solusi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Di samping itu, lanjut ddia, motivasi ini juga untuk menegaskan seluruh pegawai agar tetap berhati-hati dalam menerima dan mengelola dana zakat, Infak dan sedekah (Ziswaf) untuk disalurkan kepada fuqara masakin, yakni delapan asnaf yang berhak menerima dana Ziswaf. Kedelapan asnaf tersebut adalah fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, al gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil.
Sidik Anshori juga memberikan motivasi dan arahan tentang pentingnya wakaf produktif. Wakaf produktif ini terutama ditujukan untuk pembangunan SMK Solopeduli yang rencananya akan direalisasikan pada tahun ini.
Sidik mengungkapkan, gedung SMK Solopeduli yang digunakan selama ini masih menyewa pada Pemkot Solo. ”Untuk itulah pembangunan SMK Solopeduli menjadi prioritas pertama di tahun ini,” jelasnya.
Dalam motivasinya, Sidik Anshori juga menekankan pemberdayaan ekonomi yang berbasis kemandirian. Pada tahun ini pihaknya juga menargetkan 100 desa binaan yang tersebar di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Soloraya.
Dalam kesempatan itu, Solopeduli juga memberikan 3 penghargaan kepada pegawai terdisiplin, terproduktif dan pegawai yang terbaik. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan seluruh pegawai Solopeduli menjadi lebih amanah dan giat bekerja.
”Sesungguhnya pekerjaan kita dinilai dan dicatat Allah, maka bekerjalah dengan pekerjaan terbaik sehingga Allah ridho terhadap pekerjaan kita, dan menjadi amal jariyah di dunia hingga akhirat, insya Allah,” pungkasnya. (*)
Editor : Marhaendra Wijanarko
