Solo — Kasus teror pelemparan bus Sumber Selamat atau Sugeng Rahayu membuat resah sopir bus yang mangkal di Terminal Tipe A Tirtonadi, Gilingan Banjarsari. Bahkan, sudah ada sembilan bus Sumber Selamat terkena lemparan batu pada bagian kaca depan.
“Sudah ada sembilan bus yang menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tidak dikenal,” ujar sopir bus Sumber Selamat, Hariyadi (33) warga Madiun kepada Timlo.net, Jumat (10/1).
Hariyadi mengatakan kasus pelemparan batu ini membuat sopir bus resah dan takut. Dari laporan sopir Sumber Selamat sudah ada bus yang rusak berat akibat terkena pelemparan.
“Ya kerusakan bus Sumber Selamat ini bervariasi ada yang rusak di bagian kaca, dan body bus,” papar dia.
Ia mengungkapkan dari data yang dikumpulkan Hariyadi pada Kamis (9/1) ada empat bus yang jadi korban. Dua bus mengalami rusak pada bagian kaca depan dan dua bus bagian body.
Sementara, pada Jumat (10/1) ada lima bus yang menjadi korban pelemparan. Dimana tiga dari lima bus mengalami rusak kaca depan dan dua bagian body.
“Korban luka ada dua orang, yakni saya sendiri dan penumpang. Penumpang yang kena lemparan bahkan sampai rawat jalan,” kata dia.
Hariyadi mengungkap pelaku pelemparan menggunakan sepeda motor dan melempar batu dari arah berlawanan. Aksi pelemparan dilakukan pada pagi hari.
“Pelemparan dilakukan di kawasan Pabelan, Jalan A Yani, Kerten, dan Jalan Monginsidi. Motif pelemparan apa saya kurang tahu,” kata dia
Editor : Wahyu Wibowo