Solo — Siswa kelas program khusus (PK) SMP Muh 1 Simpon Solo adakan kegiatan belajar membuat sabun cuci piring, di sekolah setempat, Jumat (10/1). Kegiatan yang diikuti puluhan siswa dari kelas IX PK SMP Muh1 Simpon Solo ini dipandu oleh guru dan siswa dari SMK Muh 4 Solo.
“Guru ke sekolah SMP Muh 4 Solo untuk melatih cara membuat sabun cuci piring,” ungkap Wakil Kepala Sekolah SMP Muh 1 Solo, Sukidi kepada wartawan, Jumat (10/1).
Sementara itu, Ghorroh Kusumastuti, guru SMK Muh 4 Solo yang memberi pelatihan ini memang bertujuan untuk memberikan latihan berwirausaha bagi siswa SMP Muh 1 Simpon Solo, sekaligus biar siswa tahu bagaimana cara membuat sabun cuci piring. Sehingga siswa nantinya bisa membuat sendiri, di kemas dan mungkin bisa diperjualbelikan sendiri karena bahan yang digunakan aman bagi siswa.
Siswa kelas IX PK ini antusias dalam membuat sabun cuci ini bergantian untuk mencampur dan mengaduk, karena memang membutuhkan berulang kali untuk diaduk supaya bahan yang dicampurkan dapat maksimal bisa menjadi sabun yang diharapkan.
Dina Ayu Kinanti salah satu siswa kelas IX PK2 menceritakan cara membuat sabun cuci piring dari Sodium Sulfat, tacsepon, dan garam dicampurkan dan diaduk sampai homogen, dicampurkan lagi Kamperlan, afeton, giserin, EGTA dan air.
“Setiap bahan dimasukkan selalu diaduk dan terakhir dicampurkan parfum, dan sabun cuci tangan sudah siap digunakan dan dikemas,” ungkapnya.