Solo — PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan jumlah penerbangan sebanyak 22 persen.
Dimana pada 2018 tercatat ada 938 penerbangan. Sedangkan pada 2019 menjadi 735 penerbangan atau turun 22 persen.
“Kami mencatat tahun ini terjadi penurunan sebanyak 203 penerbangan di Banda Adi Soemarmo,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman, Sabtu (11/1).
Ia menjelaskan, saat ini jumlah penumpang setiap hari yang berangkat maupun datang melalui Bandara Adi Soemarmo sekitar 4.500 orang. Angka ini jauh jika dibandingkan dengan saat harga tiket pesawat masih murah, jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo bisa sampai 8.000 orang/hari.
“Pada Libur Nataru yang baru selesai kemarin rencananya ada pengajuan extra flight sebanyak 24 penerbangan. Realisasi di lapangan saya melihat hanya terealisasi enam penerbangan,” kata dia.
Usman menambahkan untuk cargo juga mengalami penurunan. Sebelumnya bisa melakukan pengiriman hingga 336.863 barang, saat ini hanya 224.165 barang atau turun 33 persen.