Solo — Perubahan rute bus Batik Solo Trans (BST) Koridor I dan II akibat terkena dampak proyek Flaover Purwosari. Pelaksanaan perubahan koridor tersebut akan mengakibatkan waktu tempuh BST lebih lama.
“Kami juga mendengarkan soal adanya perubahan rute BST Koridor I dan II. Soal kapan mulai diberlakukan tidak mengetahuinya,” ujar Direktur PT BST, Sri Sadadmo kepada Timlo.net, Selasa (14/1).
Ia mengungkapkan, headway atau jarak antar armada yang melintas jelas akan lebih panjang dengan adanya perubahan sehingga waktu tempuh perjalanan dan jarak tunggu penumpang di sepanjang halte akan lebih lama.
“Kami berharap masyarakat bisa sedikit bersabar atas gangguan tersebut. Jumlah total BST koridor I ada sebanyak 15 armada yang melintas setiap hari. Sementara koridor II ada sebanyak 16 armada,” kata dia.
Jarak dari satu armada ke armada lain adalah 6-7 menit. Sementara saat arus lalin padat, jarak tempuh 8-12 menit di jam normal. Dengan perubahan rute akibat proyek Flyover Purwosari pastinya akan lebih lama karena jaraknya lebih jauh.
“Kami perkirakan adanya potensi berkurangnya penumpang dengan adanya perubahan rute jalur BST baru itu,” jelasnya.
Ditambahkan, koridor I rata-rata penumpang per bulan sampai 50.000-60.000 orang. Kalau Koridor II rata-rata 40.000-50.000 penumpang.