Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Senin, 18 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi Minta Proyek BUMN Bisa Dikerjakan Pihak Swasta

15 Januari 2020 , 15:10 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Jokowi Minta Proyek BUMN Bisa Dikerjakan Pihak Swasta

Presiden Jokowi berfoto bersama saat menghadiri pelantikan BPP HIPMI masa bakti 2019-2022 di Dian Ballroom Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/1). (Foto: Humas Setkab/Jay)

Timlo.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta pekerjaan yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa dilakukan oleh swasta. Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Rabu (15/1).

“Saya sudah titip kepada Bang Erick Thohir, Pak Erik Thohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN itu semuanya dikerjakan oleh BUMN sendiri. Sebetulnya dari dulu sudah saya ingatkan itu, tapi sekarang mestinya akan lebih jelas karena yang memegang kementerian adalah dari keluarga besar HIPMI, yaitu Pak Erik Tohir,” ujar Presiden di Dian Ballroom Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/1).

BacaJuga

BMKG: Gempa Susulan Masih Dapat Terjadi di Sulbar

Distribusikan Bantuan Korban Gempa Sulbar, BNPB Gunakan Helikopter

Gunung Merapi kembali Muntahkan Awan Panas

Penegasan yang disampaikan oleh Presiden merupakan jawaban dari keluhan-keluhan dari HIPMI berkaitan dengan kemitraan para pengusaha muda dengan BUMN maupun investor. Dasar pemikiran tersebut, menurut Presiden, dalam setahun di BUMN ada banyak proyek yang dapat dikerjakan dengan nilai mencapai Rp2.400 triliun.

“APBN kita hanya 2.200, di BUMN itu ada 2.400 triliun. Dari angka itu mestinya kita bisa menumbuhkan yang muda-muda pengusaha muda ini untuk naik kelas dari yang kecil menjadi menengah, dari yang menengah menjadi besar. Berikan peluang kepada mereka. Saya sudah titip,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa selain di Kementerian BUMN, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang saat ini dipegang oleh mantan Ketua HIMPI, memiliki peluang yang besar karena memegang kurang lebih Rp800 sampai Rp900 triliun investasi.

“Saya sudah titip kepada beliau agar dikawinkan, agar dimitrakan investasi-investasi yang datang ke sini dengan pengusaha-pengusaha lokal, dengan pengusaha-pengusaha nasional kita. Jangan sampai mereka berjalan sendiri dan itu bisa dilakukan pada saat datang mereka minta izin untuk investasi di sektor-sektor yang ada di negara kita. Saya sudah titip investor layani dengan baik,” tambah Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bagaimana investor mengalami kesulitan untuk menyelesaikan proses investasi setelah masuk ke Indonesia karena terkendala masalah pelayanan sehingga balik lagi.

“Banyak sebetulnya investor sudah masuk ke kandang kita, sudah masuk ke negara kita. Tapi kita tidak bisa menyelesaikan mereka, sehingga mereka balik lagi. Sudah masuk. Bukan di depan pintu, sudah masuk de dalam kita. Seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Bahlil, Rp780 triliun sudah di dalam, menyusul ini kurang lebih Rp2.200 (triliun, red) juga sudah di dalam,” tutur Presiden.

Kepala Negara juga berharap bahwa setelah dilantiknya Kepala BKPM yang memiliki kewenangan setingkat menteri dapat menyelesaikan masalah-masalah kecil yang dihadapi terkait investasi contohnya pembebasan lahan seperti yang telah dilakukan Kepala BKPM di Provinsi Banten. Meski tahu saat menyelesaikan itu membawa nama dirinya, Presiden mengaku tidak masalah asalkan persoalan di bawah dapat diselesaikan dan membawa kebaikan.

“Pak Bahlil sudah ngomong ke saya, Pak saya sering memakai nama Bapak. Enggak apa-apa, asal untuk kebaikan enggak apa-apa. Hal-hal seperti ini yang kita ini memang kacau. Investasi sudah di dalam tapi kita tidak bisa mengeksekusi gara-gara urusan pembebasan tanah, urusan perizinan yang tidak pernah kita layani. Izin di kementerian, izin di provinsi, izin di kabupaten, di kota,” tutur Presiden.

Hal lain yang menjadi kendala dalam investasi, menurut Presiden, adalah regulasi yang saat ini jumlahnya mencapai 42.000 mengalami tumpang tindih dan rencana dalam pekan ini akan diselesaikan.

”Insyaallah minggu ini kita akan mengajukan omnibus law ke DPR. Ada 74 undang-undang yang langsung kita mintakan revisi agar semuanya bisa selesai. Kalau kita, kemarin kita hitung-hitung, kalau kita mengajukan satu per satu, revisi satu undang-undang ajukan, ajukan, 50 tahun enggak akan mungkin selesai, enggak akan selesai. Sehingga kita memang mengajukannya Omnibus law, satu undang-undang menyelesaikan 74 undang-undang sebelumnya,” jelas Presiden.

Inilah, menurut Presiden, yang akan menjadi sebuah lompatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dunia usaha, dan UKM sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi signifikan kepada dunia usaha.

Ibu Kota Baru Soal Ibu kota baru, Presiden menceritakan bahwa bukan hanya pindah lokasi atau memindahkan gedung kementerian atau gedung istana, namun yang terpenting adalah perpindahan mindset, pola pikir, pola kerja, dan kultur kerja.

“Sehingga yang kita instal yang pertama kita menginstal sistem sehingga orang mengikuti sistem itu, ini yang ingin kita kerjakan, bukan yang lain-lain,” tambah Presiden.

Di Ibu kota yang baru nanti, menurut Presiden, transportasi umum atau transportasi massalnya adalah autonomous.

“Mobil-mobil pribadi nanti juga akan autonomous vehicle, electric vehicle dan autonomous vehicle. Dan saya juga memiliki mimpi besar agar kita ini menjadi ibu kota pertama yang transportasi massalnya, transportasi pribadinya memakai electric vehicle dan autonomous vehicle,” tutur Presiden.

Semua sistem yang ingin dibangun, menurut Presiden, agar semua efisien dan murah. Di akhir sambutan, Presiden memohon dukungan semua pihak untuk perpindahan ibu kota ini karena di sana akan ada sebuah perpindahan transformasi ekonomi di Indonesia menuju ke sebuah peradaban. Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: BUMNHIPMI

Related Posts

Harapan Pemerintah Usai Merger Tiga Bank Syariah
Ekonomi

Harapan Pemerintah Usai Merger Tiga Bank Syariah

17 Desember 2020
BUMN Farmasi Diminta Produksi Obat Herbal, Punya Potensi Pasar Besar
Nasional

BUMN Farmasi Diminta Produksi Obat Herbal, Punya Potensi Pasar Besar

1 Desember 2020
Produk UKM Karanganyar Dipasarkan ke 9 BUMN
Bisnis

Produk UKM Karanganyar Dipasarkan ke 9 BUMN

1 Desember 2020
Alasan Pemerintah Beri Penyertaan Modal 9 BUMN Sebesar Rp 42,385 Triliun
Ekonomi

Alasan Pemerintah Beri Penyertaan Modal 9 BUMN Sebesar Rp 42,385 Triliun

7 November 2020
Sembilan BUMN Diberi Penyertaan Modal Negara dengan Nilai Total Rp 42,385 Triliun
Ekonomi

Sembilan BUMN Diberi Penyertaan Modal Negara dengan Nilai Total Rp 42,385 Triliun

7 November 2020
Jajaran Direksi Perum Bulog Berubah, Buwas Tetap Dirut
Ekonomi

Jajaran Direksi Perum Bulog Berubah, Buwas Tetap Dirut

22 Oktober 2020
loading...



Terkini

Disuntik Vaksin Sinovac, 2 Nakes Solo Keluhkan Pegal dan Pusing

Disuntik Vaksin Sinovac, 2 Nakes Solo Keluhkan Pegal dan Pusing

18 Januari 2021
Asus ROG Phone 3 Terpilih Sebagai Ponsel Gaming Terbaik 2020

Asus ROG Phone 4 Miliki Baterai Berkapasitas 6.000 mAh

18 Januari 2021
Pulang Kampung, Pelatih PSIS Pelajari Tim-Tim Top Eropa

Pulang Kampung, Pelatih PSIS Pelajari Tim-Tim Top Eropa

18 Januari 2021
BMKG: Gempa Susulan Masih Dapat Terjadi di Sulbar

BMKG: Gempa Susulan Masih Dapat Terjadi di Sulbar

18 Januari 2021
Distribusikan Bantuan Korban Gempa Sulbar, BNPB Gunakan Helikopter

Distribusikan Bantuan Korban Gempa Sulbar, BNPB Gunakan Helikopter

18 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In