Wonogiri — Sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung dievakuasi Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri. Kedua ODGJ tersebut langsung di kirim ke RSJ Solo untuk segera mendapat penanganan. Sementara itu, hingga saat ini di Wonogiri masih terdapat puluhan ODGJ yang dipasung. Meski demikian, Pemkab Wonogiri mentargetkan tahun ini Wonogiri bebas pasung.
“Kemarin sudah kami mengevakuasi dua ODGJ yang dipasung. Selanjutnya kita kirim ke RSJ Surakarta,” terang Kasie Rehabilitasi Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri Noer Nugrohowati saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/1).
Kedua ODGJ yang dipasung tersebut adalah Ahmad Samari (49) dan Sobirin (43) warga Dusun Kayuapak Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo. Menurut dia, Sobirin dipasung di dalam kamar oleh keluarganya. Sedangkan Ahmad Samari lantaran dahulu kerap mengamuk oleh keluarganya dipasung menggunakan rantai besi.
“Mereka sudah dipasung sekitar 25 tahun,” bebernya.
Selain dua ODGJ tersebut kata Noer, Dinsos juga telah mengevakuasi dan melakukan penanganan terhadap Jamin warga Kecamatan Puhpelem. Saat ini Jamin sudah diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Magelang.
“Sebenarnya Jamin itu kelahiran Wonogiri. Tapi dia punya keluarga di Magelang. Nah, pada saat si Jamin ini sehat keluarga masih diakui sebagai keluarga tapi ketika dia jatuh sakit pihak keluarga tak mau menerima. Sementara di Puhpelem itu dia tak punya siapa-siapa. Awalnya kami kesulitan dan berulangkali melakukan pendekatan terhadap keluarganya di Magelang. Tapi kemarin sudah clear dan sudah kita serahkan ke Dinsos Magelang, ” imbuhnya.