Timlo.net--Instagram adalah platform di mana para pengguna membagikan foto. Fotografer juga kerap menggunakan Instagram sebagai sarana untuk memamerkan hasil karya mereka. Tapi sepertinya, fotografer akan mengalami masalah di Instagram karena fitur di dalamnya.
Fotografer Toby Harriman menemukan saat dia menjelajahi feed Instagram, sebuah peringatan ‘False Information” atau informasi palsu muncul pada sebuah foto. Saat diamati, foto itu adalah foto seorang pria berdiri pada pegunungan berwarna pelangi. Jelas foto itu adalah foto hasil editan Photoshop.
Peringatan itu rupanya berasal dari fitur untuk mengecek fakta berita untuk menolong pengguna membedakan berita palsu atau asli. Tapi seni manipulasi foto bukanlah hal yang baru. Jika dilakukan dengan benar, hasilnya adalah foto yang luar biasa. Ubergizmo memberitakan pada Kamis (16/1), algoritma Instagram salah melabeli foto editan Photoshop sebagai berita palsu. Tentunya hal ini bisa menjadi masalah untuk para fotografer yang memakai Instagram. Bahkan untuk pengguna biasa yang mengedit foto mereka dengan Photoshop.
Saat berita ini muncul, Facebook meresponi kasus itu. “Kami tidak menyembunyikan konten karena konten itu hasil Photoshop, kami menerapkan label saat pengecek fakta menilainya. Setelah ulasan dari pengecek fakta, mereka mengubah ratingnya, jadi konten itu tidak lagi dilabeli palsu di Instagram dan Facebook,” tulis Facebook. Mungkin Facebook perlu mengubah algoritma mereka sehingga bisa membedakan karya seni dan foto yang dimanipulasi untuk menyebarkan berita palsu.
Editor : Ranu Ario