Solo – Keramaian di Kawasan Pasar Gede jelang Imlek justru dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Sudah beberapa kali peristiwa warga menjadi korban pencopetan di kawasan yang dipenuhi lampion Imlek tersebut.
“Rata-rata laporannya masuk malam, antara jam 21.00 sampai jam 22.00 WIB. Kejadiannya biasanya di jembatan,” terang Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Wahyu Riyadi mewakili Kapolsek, Kompol Juliana saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/1).
Menurut Wahyu, sudah ada enam laporan terkait tindak pencopetan yang terjadi di Kawasan Pasar Gede. Pelaku memanfaatkan keramaian untuk mengambil barang berharga korban, yakni dompet dan handphone.
“Modusnya, dengan mengambil barang berharga korban yang dimasukkan ke dalam tas atau kantong. Kebanyakan korban tidak sadar bahwa barang berharganya telah berpindah tangan. Mereka baru tahu saat berada di rumah dan baru melaporkan kasus tersebut ke pos Polisi di Pasar Gede,” jelas Wahyu.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati membawa barang berharga di pusat keramaian seperti di Kawasan Pasar Gede.
“Kami sudah mengimbau kepada masyarakat. Bahkan, Bu Kapolsek (Kompol Juliana) juga sampai turun untuk member imbauan langsung. Tapi, masih saja kejadian,” katanya.