Solo — Polresta Solo mengantisipasi membludaknya pengunjung di Kawasan Pasar Gede saat puncak perayaan Imlek pada Jumat (25/1) mendatang. Antisipaai yang dilakukan dengan menggandeng pihak terkait agar memberikan layanan maksimal kepada masyarakat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Solo, supaya jika terjadi hal tidak diinginkan (warga pingsan) segera mendapatkan penanganan,” terang Wakapolresta Solo AKBP Iwan Saktiadi kepada wartawan, Rabu (22/1) siang.
Selain itu, kata Iwan, pihaknya juga akan menerjunkan mobil khusus dengan pengeras suara untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindak kejahatan copet. Mobil tersebut akan disiagakan tak jauh dari lokasi Pasar Gede.
“Termasuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan aksi pencopetan. Maka dari itu, mobil dengan pengeras suara portabel, juga turut disiagakan,” jelas Iwan.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati khususnya mereka yang membawa anak kecil. Jangan sampai, anak-anak hilang di tengah kerumunan masyarakat.
“Untuk yang membawa anak kecil, diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaan. Kasihan, jika anak mereka hilang karena orang tuanya keasyikan selfie,” himbaunya.
Selama ini, kawasan Pasar Gede ramai dikunjungi masyarakat. Daya tarik lampion Imlek yang dipasang di lokasi tersebut, mampu menyedot perhatian masyarakat.
Tak hanya dari kalangan Solo Raya semata, bahkan ada yang berasal dari luar Kota Solo menikmati suasana Pecinan di lokasi itu.
Editor : Marhaendra Wijanarko