Solo — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo meminta kepada juru parkir (jukir) yang mengelola parkir di kawasan Purwosari agar segera meradaptasi dengan perubahan lokasi parkir. Hal tersebut bagian dari dampak proyek Flyover Purwosari.
“Kebutuhan akan lahan parkir kami maksimalkan untuk masuk di gedung parkir Solo Center Point,” ujar Kepala Bidang Perparkiran, Dishub Solo, Henry Satya kepada Timlo.net, Rabu (22/1).
Ia menjelaskan gedung parkir Solo Center Point untuk memfasilitasi kendaraan bagi pengusaha atau perkantoran yang ada di selatan Jalan Slamet Riyadi. Henry mencontohkan pengunjung gedung parkir Solo Center Point bisa manfaatkan lahan parkir ini.
Sementara di Jalan Honggowongso segmen Simpang Ngapeman-Pasar Kembang, tata kelola parkir di timur Jalan Honggowongso itu dibuat Nol Derajat atau pararel. Ini dilakukan agar lalu lintas di Jalan Honggowongso yang bakal menjadi dua arah saat pelaksanan proyek Flyover Purwosari digarap bisa tetap lancar.
“Khusus kendaran roda empat kami maksimalkan memakai lahan parkir tepi jalan di sisi timur Jalan Honggowongso. Sekaligus dengan pola parkir pararel,” papar dia.
Henry mengatakan perubahan pola parkir dari 60 derajat menjadi 0 derajat bisa berpotensi mengurangi kapasitas parkir segmen tersebut. Oleh sebab itu pihaknya mewanti-wanti para pengelola dan juru parkir agar segera bisa beradaptasi jelang penerapan.
“Perlu diketahui kapasitas total di segmen ini (Jalan Honggowongso) mampu menampung 50 kendaraan roda empat. Jadi harus diatur sedimikian rupa agar tidak mecet,” kata dia.
Editor : Wahyu Wibowo