SOLO – Perkembangan dunia teknologi memacu kita untuk terus berkembang, bukan tidak mungkin bahwa 10-20 tahun lagi sistem manual dan konvensional sudah tergantikan oleh generasi digital. Dampak kemajuan teknologi yang begitu cepat berkembang akan berpengaruh terhadap industri manufacture.
Dalam era modernisasi saat ini dunia industri manufacture sering kewalahan mengikuti perkembangan teknologi yang luar biasa, salah satu perkembangan yang dirasakan begitu cepat adalah industri permesinan, saat ini dunia industri sudah banyak meninggalkan mesin-mesin yang masih menggunakan sistem konvensional, namun tak jarang industri masih menggunakan sistem konvensional.
Dijelaskan oleh Heru Raharjo, Humas salah satu SMK Swasta Solo, dia menjelaskan industri yang masih menggunakan mesin konvensionalakan jauh tertinggal dibandingkan dengan industri yang sudah menggunakan sistem digital. Dari pencapaian target produk mesin dengan sistem digital lebih memenuhi syarat, dijelaskan pula saat ini sekolah SMK khususnya dibidang mesin industri sudah harus diajarkan menggunakan mesin CNC atau Computer Numeric Control, mau tidak mau sekolah harus meninggalkan mesin lama.
Saat ini pemerintah melalui Dirjen pendidikan dan Dirjen perindustrian telah menerapkan satu langkah program untuk mengantisipasi dampak kemajuan teknologi ini dengan memberikan kewenangan kepada sekolah Kejuruan untuk melakukan inovasi baru dengan merubah dan menciptakan mesin industri konvensional menjadi CNC, sekaligus memberikan kebebasan untuk memasarkan produk kajian teknologi yang telah diciptakan.
Rony/Timlo.net