Solo — Bank Indonesia (BI) Solo mencatat ada sejumlah komoditas yang perlu mendapatkan perhatian karena harganya naik menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571. Komoditas tersebut adalah cabai, bawang putih, gula pasir, beras, dan minyak goreng.
“Ada beberapa komoditas bahan pangan bergejolak (volatile food) yang mengalami kenaikan dan perlu mendapatkan perhatian di awal tahun 2020. Kami melakukan tinjauan di lapangan,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bambang Pramono, Kamis (23/1).
Bambang mengatakan berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), barang yang baik meliputi cabai, bawang putih, gula pasir, beras, dan minyak goreng. TPID Kota Solo bersama dengan BUMN, BUMD, mengadakan pasar murah di Pasar Gede mulai jam 06.30 WIB pada tanggal 22-24 Januari 2020.
“Pasar murah aebagai upaya menjaga sasaran inflasi nasional sesuai dengan target yang ditetapkan tahun 2020, yaitu 3,0 +/-1 persen,” kata dia.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi melalui Program 4K, yaitu ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi yang efektif.
Selain itu, BI juga bekerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo untuk menstabilkan harga sejumlah komoditas pokok melalui pelaksanaan Pasar Mirunggan.
“Kami optimistis bisa menekan angka inflasi pada awal tahun ini,” kata dia.