Timlo.net--Selama puluhan tahun, kita berhasil menemukan mumi kuno yang terkubur. Sayangnya, karena tidak ada fotografi pada zaman kuno, kita tidak tahu wujud mumi itu saat mereka masih hidup. Tapi, berkat ilmu pengetahuan dan teknologi, kita bisa menciptakan ulang penampilan mereka berdasarkan struktur tengkorak mumi.
Sekarang, sepertinya kita tidak hanya tahu penampilan mumi tapi juga suara mereka saat masih hidup. Para peneliti berhasil merekonstruksi ulang suara mumi berusia 3.000 tahun. Dikenal sebagai Nesyamun, dia adalah pendeta yang hidup pada zaman Firaun Rameses XI.
Para peneliti berhasil menciptakan ulang suara Nesyamun dengan menciptakan rekonstruksi saluran suara mumi itu secara digital. Setelah itu mereka mencetak saluran suara itu secara 3D. “Apa yang kami lakukan adalah menciptakan suara Nesyamun saat dia berada dalam sarkofagus. Ini bukanlah suara dari caranya bicara, karena dia tidak benar-benar bicara,” ujar Profesor David Howard, kepala departemen electronic engineering, Royal Holloway, University of London, Inggris dilansir dari Ubergizmo, Kamis (23/1).
Walau saluran suara itu mungkin tidaklah akurat, tapi yang dilakukan para peneliti ini menarik. Teknik serupa bisa dipakai untuk penemuan lain di masa mendatang. Salah satu peneliti, Profesor John Schofield dari departemen arkeologi the University of York memberikan pandangan terkait pentingnya temuan mereka.
“Ini hanyalah kegembiraan belaka dan dimensi ekstra yang bisa menambah kunjungan museum, contohnya, atau kunjungan ke situs di Karnak. Ide datang ke museum dan mendengar suara bisikan dari 3.000 tahun lalu adalah sesuatu yang orang-orang ingat dengan baik dalam waktu yang lama,”ujar John.
Editor : Ranu Ario