Selasa, Mei 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Manca

Pejabat PBB Dilarang Pakai WhatsApp Untuk Komunikasi Resmi

Ranu Ario by Ranu Ario
24 Januari 2020 | 16:03
in Manca, Teknologi
Beredar Foto Hot ASN Kementerian Agama Wilayah DIY

ilustrasi logo whatsapp (sumber: Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net--Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak menganggap WhatsApp sebagai platform komunikasi yang aman. Terlebih sejak ponsel CEO Amazon dan pemilik Washington Post, Jeff Bezos diretas. Para ahli PBB menuduh Arab Saudi sebagai dalang di balik pembajakan smartphone miliarder itu. Dalam pernyataan resmi pada Kamis (23/1), seorang juru bicara PBB berkata, “PBB tidak menganggap WhatsApp sebagai sebuah mekanisme aman.”

Pejabat itu lebih jauh mengungkap adanya kemungkinan keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam serangan siber terhadap Jeff pada 2018. Berdasarkan bukti forensik yang disediakan FTI Consulting di Washington, Amerika Serikat (AS), para pejabat meminta sebuah investigasi bersama oleh AS dengan badan-badan penegak hukum. Pemberitaan itu mengklaim iPhone Jeff Bezos diretas dengan sebuah berkas video berbahaya yang dikirim oleh akun WhatsApp putra mahkota Arab Saudi.

BacaJuga

Cerita Pria Berumur Seabad Naik Haji Sendiri, Sempat Dua Kali Gagal ke Tanah Suci

Sekjen MUI: Jemaah Haji Harus Fokus Ibadah, Jangan Mikirin Politik

Optimalkan Penanganan Bencana di Tanah Air, Senkom Kirim Delegasi ke Markas PBB di Amerika

Saat ditanya apakah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah berkomunikasi dengan Putra Mahkota Saudi atau kepala negara lain lewat WhatsApp, juru bicara PBB Farhan Haq berkata, “Setiap pejabat senior PBB telah diinstruksikan untuk tidak menggunakan WhatsApp untuk komunikasi resmi, karena aplikasi itu bukanlah media aman. Jadi, saya pikir Sekretaris Jenderal tidak menggunakannya.” Farhan menambahkan jika instruksi resmi untuk tidak menggunakan WhatsApp itu diberikan sejak Juni 2019.

Gizmo China mengungkap pada Jumat (24/1) jika saat para petinggi WhatsApp ditanya terkait kasus ini, perusahaan itu berkata jika mereka menyediakan keamanan teratas untuk 1,5 miliar pengguna mereka.

“Setiap pesan pribadi  diamankan menggunakan enkripsi end-to-end untuk mencegah WhatsApp atau sumber pihak ketiga yang tidak diinginkan untuk melihat pesan. Teknologi enkripsi kami, dikembangkan bersama dengan Signal tetaplah yang terbaik hingga saat ini dan sangat dihormati oleh para ahli keamanan,” ungkap Carl Woog, Kepala Komunikasi WhatsApp.

Oleh karena itu, larangan penggunaan WhatsApp membuat para ahli keamanan kaget. “WhatsApp menganggap keamanan dengan serius dibandingkan platform media sosial lainnya,” kata Oded Vanunu, peneliti dari konsultasi keamanan Checkpoint dari Tel Aviv.

“Setiap aplikasi memiliki kerawanan yang bisa dimanfaatkan dalam cara tertentu,” tambah Oded. Tapi dia mengatakan jika WhatsApp menawarkan tambalan keamanan secara teratur untuk menutup kerawanan itu.

“Sebagian besar platform perpesanan hanya bisa memimpikan pengamanan yang disediakan oleh WhatsApp,” terang Oded.

 

Editor : Ranu Ario
Tags: Arab Saudipbbputera mahkota arab saudiwhatsapp

Previous Post

Thailand Masters, Ganda Campuran Indonesia Pastikan Satu Tiket Semifinal

Next Post

Tembus Semifinal Thailand Masters, Hafiz/Gloria Waspadai Calon Lawan

Ranu Ario

Ranu Ario

Berita Terkait

Cerita Pria Berumur Seabad Naik Haji Sendiri, Sempat Dua Kali Gagal ke Tanah Suci

Cerita Pria Berumur Seabad Naik Haji Sendiri, Sempat Dua Kali Gagal ke Tanah Suci

30 Mei 2023
Sekjen MUI: Jemaah Haji Harus Fokus Ibadah, Jangan Mikirin Politik

Sekjen MUI: Jemaah Haji Harus Fokus Ibadah, Jangan Mikirin Politik

30 Mei 2023

Optimalkan Penanganan Bencana di Tanah Air, Senkom Kirim Delegasi ke Markas PBB di Amerika

28 Mei 2023

Sarung Koper Jemaah Haji Sama, Ini Tips Agar Tidak Tertukar

27 Mei 2023

Alhamdulillah! Mbah Harun, Jemaah Haji Indonesia Tertua Tiba di Madinah

26 Mei 2023

Wafat di Madinah, Jemaah Haji Kloter 3 Solo akan Dibadalhajikan

26 Mei 2023
Next Post
Tembus Semifinal Thailand Masters, Hafiz/Gloria Waspadai Calon Lawan

Tembus Semifinal Thailand Masters, Hafiz/Gloria Waspadai Calon Lawan

Terkini

Korban Jengkel Pinjam Motor Tak Diisi Bensin, Suyono Nekat Habisi Nyawa Teman Kerjanya

30 Mei 2023
Jelang Liga 1 2023/2024, Pemain Arema Digembleng di Pantai

Jelang Liga 1 2023/2024, Pemain Arema Digembleng di Pantai

30 Mei 2023
Pelajar SMP di Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

Pelajar SMP di Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

30 Mei 2023
Bocoran iPhone 15 Pro Max Ungkap Bezel Ponsel Itu

iPhone 16 Pro Dikabarkan Miliki Layar yang Lebih Besar

30 Mei 2023
Kembali Berkostum Persebaya, Reva Adi Utama Ditunjuk Jadi Kapten

Kembali Berkostum Persebaya, Reva Adi Utama Ditunjuk Jadi Kapten

30 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved