Solo — Perayaan tahun baru Imlek 2571 di Kota Solo berlangsung meriah, Jumat (24/1). Ribuan masyarakat dari berbagai daerah memadati halaman Balaikota dan lampion Imlek di sekitar Pasar Gede.
“Mumpung besok libur, dan kebetulan di sini ada tontonan juga,” kata salah satu pengunjung dari Wonogiri, Warsito.
Seperti perayaan tahun baru Imlek yang lalu, pergantian tahun menurut kalender bulan itu dimeriahkan dengan lima ribu lampion yang menghias Jalan Jenderal Sudirman di depan balaikota Solo hingga Gladag dan Jalan Urip Sumoharjo di sekitar Pasar Gede. Di sepanjang jalan ratusan penjaja makanan dan mainan menawarkan pernak-pernik khas imlek.
Suasana di Pusat Pemerintahan Kota Solo itu bak pasar malam yang dipadati pengunjung. Pengunjung juga bisa sekadar menikmati suasana malam sambil mengabadikan keindahan lampion. Atau berswafoto di depan lampion shio yang dijajar di sepanjan Jalan Jenderal Sudirman.
Pengunjung lain, Aliya Ramadani mengatakan lampion Imlek bisa menjadi alternatif mengisi liburan dengan biaya murah.
“Kalau nggak beli apa-apa kita paling cuma keluar uang buat parkir,” kata dia.
Selain lampion imlek yang memang menyala sebulan penuh sejak 14 Januari, malam pergantian tahun Imlek kali ini dimeriahkan dengan dua panggung. Di depan Pasar Gede dan Balaikota Solo. Panggung pasar gede menyajikan musik-musik dari berbagai grup. Sedangkan di panggung Balaikota penonton dihibur dengan tontonan liong dan barongsai.