Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 24 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Manca

2020, Pemerintah Amerika Perluas Larangan Dagang Dengan Huawei

25 Januari 2020 , 11:02 WIB
| 
Ranu Ario - Timlo.net
in Manca, Teknologi
0 0
Huawei Berencana Kembangkan Mobil Otomatis Tanpa Sopir

Logo Huawei (gizmochina.com).

Timlo.net–Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana memperluas larangan dagang untuk Huawei pada 2020. Commerce Secretary AS, Wilbur Ross mengungkapkan kepada Bloomberg jika pemerintah menggarap aturan baru yang memperluas larangan itu.

Hingga saat ini, kurang lebih 35% perusahaan di AS masih diizinkan mengekspor produk ke Huawei. Tapi AS rupanya mencoba menurunkan jumlahnya hingga 10% atau kurang. Dengan demikian jumlah perusahaan yang boleh berbisnis dengan Huawei akan sangat sedikit, tulis GSM Arena, Jumat (24/1).

BacaJuga

Google Ancam Keluar dari Australia Gegara Hukum Konten Berita

Polisi Lacak Wanita yang Diculik dengan Apple Watch

iPhone 13 Miliki Poni yang Lebih Kecil?

Salah satu aturan itu adalah larangan produk Huawei didesain di AS dan diproduksi di luar AS. Jadi cakupan larangan itu diperluas. Produsen semikonduktor AS mengungkapkan jika larangan ini justru akan berdampak negatif.

Huawei akan mencari teknologi pengganti dari perusahaan di luar AS. Kekuatiran lain adalah Cina akan melawan dengan menutup seluruh pasar Cina untuk perusahaan AS. Padahal pasar Cina adalah pasar terbesar di dunia. Pasar Cina saat ini sedang menjadi incaran Apple dan perusahaan AS lainnya.

Belum ada informasi kapan aturan baru itu diterapkan. Tapi menurut pemberitaan, aturan baru ini akan segera disahkan.

Editor : Ranu Ario
Tags: amerika serikathuaweilarangan dagang

Related Posts

Takut Terbang Karena Virus Corona, Pria Ini Diam-Diam Tinggal di Bandara
Manca

Takut Terbang Karena Virus Corona, Pria Ini Diam-Diam Tinggal di Bandara

20 Januari 2021
Xiaomi Awalnya Dinamai Xuande, Apa Artinya?
Manca

Pemerintah Amerika Akan Blokir Xiaomi dan 8 Perusahaan China Lainnya

15 Januari 2021
16 Januari, Huawei MateBook 14 dan MatePad T 10S Akan Dirilis
Manca

16 Januari, Huawei MateBook 14 dan MatePad T 10S Akan Dirilis

5 Januari 2021
PUBG Mobile Dilarang di Cina, Tencent Tawarkan Gantinya
Manca

Huawei Hapus Game Tencent dari App Store karena Persoalan Penghasilan

2 Januari 2021
Ini Spesifikasi Laptop Pertama Huawei yang Ditenagai Chipset Kirin
Manca

Ini Spesifikasi Laptop Pertama Huawei yang Ditenagai Chipset Kirin

28 Desember 2020
Skandal Data Cambridge, Facebook Didenda $5 Miliar
Manca

FTC Ingin Pisahkan Facebook, WhatsApp dan Instagram

11 Desember 2020
loading...



Terkini

Tak Ada yang Masuk Final, Herry Iman: Nanti Latihannya Akan Dievaluasi

Tak Ada yang Masuk Final, Herry Iman: Nanti Latihannya Akan Dievaluasi

24 Januari 2021
Tiba di Boyolali, Vaksin Sinovac Didistribusikan Esok Hari

Tiba di Boyolali, Vaksin Sinovac Didistribusikan Esok Hari

24 Januari 2021
Hasil Survei SMRC tentang Pilkada 2020 Dipertanyakan

KPU Apresiasi Penggunaan Data Pemilih untuk Program Vaksinasi Covid-19

24 Januari 2021
Antisipasi Ancaman Megathrust, Ganjar Ajak Warga Pesisir Tanam Pohon

Antisipasi Ancaman Megathrust, Ganjar Ajak Warga Pesisir Tanam Pohon

24 Januari 2021
Nekat Buka Saat PPKM, Karaoke Ini Disegel

Nekat Buka Saat PPKM, Karaoke Ini Disegel

23 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In