Sragen – Kemunculan ular berukuran besar kembali terjadi di Sragen. Seekor ular piton sepanjang sekitar tiga meter muncul dan menyerang ayam di kandang milik, Darso (65) warga di Dukuh Kepoh, RT 29, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang.
“Dari keterangan pemilik rumah, sekitar pukul 02.00 WIB, Pak Darso pulang dari ronda malam. Ia curiga mendengar suara gemuruh dari kandang ayam. Saat dicek ternyata ada ular piton sedang memangsa ayam yang di kandang,” ujar Joko Suripto, petugas BPBD Sragen, Jumat (24/1).
Ular berukuran besar itu muncul Jumat dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Ular itu dipergoki oleh pemilik rumah saat sedang memangsa ayam di dalam kandang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono mengungkapkan pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi ular tersebut. Sekitar pukul 05.15 WIB, pemilik rumah melapor ke kantor BPBD Sragen yang langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim ke lokasi.
“Tadi ular berhasil dikondisikan dan dievakuasi pukul 06.20 WIB. Ular dimasukkan ke dalam karung. Keberadaan ular itu memang mengganggu aktivitas pemilik ternak dan meresahkan warga karena sudah memangsa ayam di kandang,” terangnya.
Evakuasi ular juga melibatkan tim rescue Indonesian Offroad Federation (IOF) Sragen. Koordinator rescue IOF Sragen, Ahmad Mujiyono mengungkapkan tim IOF kemudian bersama BPBD mengevakuasi ular piton tersebut.
“Ularnya memang barusaja makan ayam tapi kemudian dimuntahkan. Ular saat ini sudah dievakuasi untuk direhabilitasi,” paparnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat apabila menjumpati ular piton di lingkungan terbuka atau persawahan, sebaiknya dibiarkan saja.
Kecuali jika mulai masuk ke permukiman atau rumah, warga diminta segera lapor ke rescue atau BPBD. Sebab kalau sudah masuk ke permukiman atau rumah, hal itu menandakan kemungkinan sudah muncul konflik dengan lingkungan.
“Kalau sudah masuk rumah, permukiman, apalagi sudah memangsa ternak, silakan dilaporkan biar nanti dievakuasi,” tuturnya.
Editor : Dhefi Nugroho