Solo – Pasangan suami istri (pasutri) Bandono (56) dan Nur Wigati (50) sejak awal menikah tahun 1988 silam tidak pernah punya rencana bisa sampai punya 15 anak. Namun demikian, ia tidak pernah menyesal punya anak sebanyak itu.
Kebanyakan orang punya anak banyak terkadang lupa menghafal nama anaknya sendiri. Apalagi anak Bandono sebanyak 15 anak.
“Saya sejak muda punya daya ingat kuat. Termasuk menghafal nama semua anak saya masih mengingatnya,” ujar Bandon kepada Timlo.net, Sabtu (25/1).
Warga Kampung Wonosaren RT 04 /RW 08, Kelurahan Jagalan, Jebres ini mengatakan dalam berbagi kasih dengan anaknya sebisa mungkin bersikap adil. Bahkan, ia memastikan tidak ada satu pun anaknya yang mendapatkan label ‘anak emas’.
“Semua anak saya perlakukan sama sesuai usianya. Jangan sampai anak anak yang bersikap cemburu karena ada yang dimanjakan,” kata dia.
Ia menambahkan saat ini bersama 15 anaknya tinggal satu atap di rumah dinas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) penjaga SDN Mijen, Jagalan, Banjarsari, Solo. Rumah tersebut hanya berukuran 5 meter x 7 meter.
“Kalau tidur di lantai depan ruang tamu. Kamarnya juga sempit,” kata dia.
Ia menambahkan rata-rata anaknya saat ini sudah bekerja semua dan tidak lagi tinggal serumah. Hanya ada tiga anak yang masih tinggal bersama di rumah. Ketiga anak tersebut semuanya masih sekolah.
Editor : Dhefi Nugroho